Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Niat Wanita Muda Loncat ke Rel saat Kereta Api Melintas Digagalkan Pedagang Angkringan

Ia berharap perempuan itu tidak meloncat begitu saja ke rel ketika kereta datang.

KOMPAS.COM/ANDRI DONNAL PUTERA
Ilustrasi rel kereta api 

TRIBUNJATENG.COM, KULON PROGO - Wanita muda berniat mengakhiri hidup di dekat lintasan rel kereta api di wilayah Dipan, Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Seorang pedagang angkringan berhasil menggagalkan aksi nekat tersebut.

Winurni alias Nur, pedagang angkringan itu, mengaku sampai memeluk perempuan itu meski tidak dikenalnya.

Baca juga: Seorang Penumpang Tewas Terjatuh dari Kereta Api di Sukoharjo, Diduga Salah Buka Pintu

Ia berharap perempuan itu tidak meloncat begitu saja ke rel ketika kereta datang.

“Posisi kereta sudah mau lewat.

seorang warga yang diduga mau akhiri hidup di perlintasan sebidang kereta api di Wates
Polisi amankan seorang warga yang diduga mau akhiri hidup di perlintasan sebidang kereta api di Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Relawan medis PSC Kulon Progo memberi pertolongan untuk membantu menenangkan perempuan itu.

Saya datang samperin dia yang sedang sendiri.

Saya tanya sambil saya pegang dia,” kata Nur, Senin (2/1/2023).

Usaha ini mengundang warga sekitar datang dan ikut membantu.

Polisi tiba di sana dan mengamankan perempuan itu.

Ia sempat mendapat penanganan ambulans tim medis tim PSC Kulon Progo untuk menenangkan diri.

Peristiwa terjadi di perlintasan sebidang tanpa palang pintu pada wilayah Dipan, Wates.

Lokasi perlintasan sebidang berada tidak jauh dari tembok pagar belakang rumah sakit RSUD Wates.

Sekalipun tanpa paling pintu, perlintasan itu sudah diportal besi.

Nur melihat perempuan berbaju biru itu berdiri di sisi portal pukul 17.15 WIB.

Pandangannya kosong.

Dari perlintasan itu, tampak stasiun kereta di kejauhan.

Nur curiga lantas mendekat.

Ia bertanya tapi tidak dijawab.

Nur segera mengadu pada satpam stasiun yang kerap mengecek rel kereta di sekitar portal.

Nur menceritakan, ia segera memegang si perempuan dan memeluknya sambil menunggu pertolongan datang.

Nur mengharapkan perempuan itu tidak gelap mata lalu melompat ke rel begitu kereta melintas.

Tidak lama tubuh perempuan itu gemetar lalu pingsan.

 
“Dia malah pingsan,” kata Nur.

Polisi dan tim medis tiba cepat untuk menolong perempuan itu.

“Tangannya dingin, gemetaran, pucat.

Mungkin juga belum makan,” kata Umi asal Kalurahan Hargotirto, Kokap.

Ia salah satu warga yang baru lewat lokasi dan ikut membantu Nur.

Polisi membawa perempuan baju biru ini ke Polsek Wates untuk dipertemukan dengan keluarga.

Setelah upaya pencarian keluarga, diketahui bahwa dia adalah IS (30) asal Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo.

Keluarga menjemput IS di Polsek untuk dibawa pulang.

Dukuh (kepala dusun) Pedukuhan Kalisoka, Suyatno menceritakan, IS sudah beberapa kali diketahui mencoba akhiri hidup dan bisa digagalkan.

IS diduga nekat berbuat demikian karena persoalan internal keluarga dan masalah ekonomi.

“Sudah beberapa kali, bisa diselamatkan dan kami jemput,” kata Suyatno di ujung telepon. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pedagang Angkringan Gagalkan Rencana Perempuan Loncat ke Rel KA, Nur: Saya Pegang Terus "

Baca juga: Kecelakaan Maut: Bapak Ibu dan 3 Anak Berboncengan Motor Tertabrak Kereta, Kelimanya Tewas Seketika

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved