Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Biodata Pemain Baru PSIS Semarang Luthfi Kamal, Gelandang Bertahan Timnas Andalan Indra Sjafri

Biodata Pemain Baru PSIS Semarang Luthfi Kamal, Gelandang Bertahan Timnas Andalan Indra Sjafri

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Bolasport.com
Biodata Pemain Baru PSIS Semarang Luthfi Kamal, Gelandang Bertahan Timnas Andalan Indra Sjafri 

Biodata Pemain Baru PSIS Semarang Luthfi Kamal, Gelandang Bertahan Timnas Andalan Indra Sjafri

TRIBUNJATENG.COM - PSIS Semarang mendatangkan Luthfi Kamal di bursa transfer Liga 1 2022-2023.

Luthfi Kamal adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan.

Sebelum di PSIS Semarang, Luthfi Kamal membela Barito Putera.

Mantan pemain Barito Putera, Lutfi Kamal resmi bergabung ke PSIS Semarang
Mantan pemain Barito Putera, Lutfi Kamal resmi bergabung ke PSIS Semarang (ariel/tribunjateng)

Baca juga: PSIS Semarang Datangkan Emmanuel Oti Sebagai Tandem Carlos Fortes? Gaya Mainnya Mirip Rafael Leao

Nama Luthfi melambung sejak membela Timnas Indonesia.

Bersama Timnas Indonesia, Luthfi Kamal menjuarai Piala AFF U23 tahun 2019 bersama Indra Sjafri.

Biodata Luthfi Kamal

Nama: Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah

Tempat lahir: Jakarta

Tanggal lahir: 1 Maret 1999

Posisi: Gelandang bertahan

Kaki terkuat: Kanan

Karier:

2016 SSB Asiop Apacinti

2016-2018 Bina Taruna

2018-2020 Mitra Kukar

2020-2021 PSS Sleman

2021-2022 Barito Putera

2023-sekarang PSIS Semarang

Perkuat Lini Tengah

Bergabungnya pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu disampaikan langsung oleh CEO PSIS, Yoyok Sukawi.

Yoyok Sukawi menerangkan, Luthfi Kamal direkrut untuk melengkapi pemain di posisi tengah.

“Luthfi ini pemain yang masih muda dan sudah memiliki prestasi yang salah satunya juara AFF U23 tahun 2019 sama Ucil-Fredyan Wahyu."

"Hadirnya Luthfi kami harapkan supaya lini tengah PSIS semakin kuat dan memiliki banyak pilihan,” terang Yoyok Sukawi, Selasa (3/1/2023).

Terkait kontrak Luthfi Kamal, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa ia dikontrak selama 1,5 musim sama seperti Adi Satryo.

“Luthfi kami kontrak 1,5 musim seperti Adi kemarin,” ujarnya.

Luthfi sendiri sebelum bermain di PSIS dan Barito Putera, sempat bermain di PSS Sleman dan Mitra Kukar.

Di Timnas jenjang U19 hingga U23, ia telah memiliki 31 penampilan.

Posisi Luthfi Kamal sama dengan Jonathan Cantillana di PSIS Semarang.

Sehingga muncul spekulasi Luthfi Kamal didatangkan untuk mengganti Cantillana.

Namun Cantillana sebenarnya bisa dimainkan di beberapa posisi di lini serang.

Ia bisa menjadi gelandang serang membantu Fortes dan Marukawa memaksimalkan serangan Mahesa Jenar.

Namun rumor juga menyebutkan kerjasama PSIS Semarang dan Cantillana tak akan diperpanjang di paruh musim ini.

Sang pemain berpaspor Palestina kabarnya diminati klub asal Thailand.

Kemampuan Luthfi Kamal

Bermain sebagai gelandang bertahan, Luthfi Kamal Tak kalah dari pemain asing yang ada di Liga 1.

Kemampuannya juga membuat Indra Sjafri kepincut dan menjadikan Luthfi Kamal langganan timnas saat itu.

Luthfi Kamal pernah berseragam timnas Indonesia U19 dan U22 di bawah pelatih Indra Sjafri.

Saat itu, Luthfi Kamal menjadi andalan Indra Sjafri untuk berperan sebagai gelandang bertahan.

Penampilannya yang konsisten turut membantu timnas U19 Indonesia meraih peringkat ketiga pada Piala AFF 2018.

Kemudian di timnas U22, dia turut berperan dalam skema 4-2-3-1 milik Indra Sjafri meraih gelar juara Piala AFF U22 2019.

Sesuai dengan perannya sebagai gelandang bertahan, dia jarang maju sampai ke area kotak penalti lawan.

Jika ikut membantu ke depan, Kamal acapkali hanya berada di dekat luar kotak penalti.

Kebiasaan Luthfi Kamal yang jarang merangsek ke penalti lawan bukan berarti dia tak inisiatif menyerang.

Akan tetapi, tugas utama pemain kelahiran 1 Maret 1999 itu memang untuk memutus aliran serangan lawan.

Keberadaannya diharapkan untuk meminimalkan serangan balik lawan.

Di Indonesia, tak banyak pemain gelandang bertahan murni seperti Luthfi Kamal.

Gaya mainnya hampir mirip dengan gelandang Bali United, Hariono.

Bedanya, Luthfi Kamal lebih muda dan potensi untuk berkembang masih ada.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved