Berita Semarang
Warga Sekopek Berharap Pelaku Pembuangan Bayi di Mijen Segera Terungkap
Peristiwa pembuangan bayi di semak-semak pinggir jalan Mijen Semarang pada Selasa (3/1/2023) masih menyisakan tanda tanya.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, Semarang - Peristiwa pembuangan bayi di semak-semak pinggir jalan Mijen Semarang pada Selasa (3/1/2023) masih menyisakan tanda tanya.
Pasalnya, identitas pelaku pembuang bayi hingga kini belum diketahui.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut juga dibuat geram oleh pelaku yang tega menelantarkan bayi.
Satu di antara warga Sekopek, Loso menyebut pelaku pembuangan telah kehilangan hati nuraninya.
Sebab, kata dia, bayi adalah karunia terbesar yang diberikan Tuhan kepada manusia.
"Kalau memang dia nggak mampu merawat karena kondisi ekonomi, sebaiknya dipasrahkan ke tetangga sekitar atau kerabat keluarga," kata Loso kepada Tribunjateng.com pada Rabu (4/1/2023).
Dia menduga, pelaku meninggalkan bayi tersebut lantaran telah melakukan hubungan gelap.
"Kalau saya menduga, itu hubungan gelap. Atau mungkin juga karena ketidakmampuan ekonomi," imbuhnya.
Hal serupa dikatakan Solekhan.
Ia berharap petugas kepolisian bisa segera mengungkap pelaku pembuangan bayi.
"Semoga segera terungkap. Kasihan bayinya," tuturnya.
Sebelumnya, bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di semak-semak pinggir jalan atau di depan pemancingan Sekopek Mijen Semarang.
Saat pertama kali ditemukan, saksi mata Muhammad Solekhan menuturkan kondisi bayi dalam keadaan hidup.
"Bayi masih dalam keadaan hidup. Kepalanya bergerak," kata Solekhan
Selain itu, kondisi bayi hampir dikerubungi oleh semut.
Ngeri! 38 Nyawa Melayang Akibat Bencana di Jateng Sepanjang Tahun 2025 |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Menyoal Nasib Orangtua Bocah JES di Gajahmungkur: Pokoknya Harus Bantu |
![]() |
---|
Biaya Pendidikan Jadi Penyumbang Inflasi di Jateng! Segini Biaya Masuk Sekolah dan Harga Seragam |
![]() |
---|
Alasan Sejumlah RT Menolak Dana Operasional, Wali Kota Semarang: "Mungkin Mereka Punya Kas Banyak" |
![]() |
---|
Gandeng Akademisi 5 Negara, FIB Undip Bahas Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.