Berita Internasional

Ratusan Jenazah Dibedah dan Dijual Organnya, Pemilik Rumah Duka Dipenjara

Ratusan jenazah dibedah untuk diambil organnya dan dijual oleh pemilik rumah duka. Setidaknya sebanyak 560 jenazah telah dibedah untuk diambil organ

Penulis: Alifia Yumna Amri | Editor: galih permadi
Daily Star
Ilustrasi 

Ratusan Jenazah Dibedah dan Dijual Organnya, Pemilik Rumah Duka Dipenjara

TRIBUNJATENG.COM- Ratusan jenazah dibedah untuk diambil organnya dan dijual oleh pemilik rumah duka.

Setidaknya sebanyak 560 jenazah telah dibedah untuk diambil organnya dan dijual oleh seorang pemilik rumah duka bernama Megan Hess (46) dan Shiry Koch (69).

Kejadian ini terjadi di Colorado antara tahun 2010 hingga tahun 2018, dan terkuak sebanyak ratusan jenazah dibedah dan organnya dijual.

Baca juga: Pelaku Penembakan di Klub Malam LGBT Colorado Cucu Mantan Anggota Dewan, Datangi Klub Tengah Malam

Baca juga: Potret Rumah Mewah Terbengkalai di Semarang, Ditinggal Pergi Pemiliknya Ternyata Warga Australia

Baca juga: Korea Utara Tembakkan 3 Rudal Balistik Jelang Tahun Baru

Pelaku yang terbukti bersalah yakni Megan Hess dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun sedangkan Shiry Koch dijatuhi hukuman penjara selama 15 tahun.

Megan Hess dan Shiry Koch merupakan pengelola rumah Pemakaman Sunset Mesa yang terletak di Kota Montrose.

Keluarga jenazah ditetapkan biaya sebesar 1.000 dolar AS untuk biaya kremasi jenazah, namun oleh pihak rumah duka para jenazah tidak dikremasi melainkan dibedah untuk diambil organnya secara sepihak dan illegal.

Kejadian bertahun-tahun ini terungkap dan mendapat komentar pada Rabu (4/12/2022) oleh pihak FBI yang bertugas di wilayah Denver, Leonard Carollo yang mengungkapkan keserakahan dan kekejaman dua wanita pengelola rumah duka Sunset Mesa.

Pada Selasa (2/1/2023) pihak korban datang ke persidangan untuk meminta pihak pengadilan segera memberikan hukuman pada dua tersangka.

Hakim Christine Aguello segera memerintahkan pihak yang bertugas untuk segera mengirimkan kedua tersangka ke penjara.

Sidang diwarnai oleh tangis keluarga jenazah yang merasa tidak terima atas kejahatan yang dilakukan oleh kedua tersangka tersbeut. (aya/tribunjateng.com)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved