Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Dampak Banjir Demak, Harga Bahan Pokok Pangan di Pasar Bintoro Naik, Ini Curhat Pedagang

Imbas banjir di Kabupaten Demak, membuat bebarapa Bahan pokok (Bapok) mengalami kenaikan harga di Pasar Bintoro, Kabupaten Demak

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Tito Isna Utama
Siti Solikhatun, pedagang di Pasar Bintoro Kabupaten Demak, Jawa Tengah 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Imbas banjir di Kabupaten Demak, membuat bebarapa Bahan pokok (Bapok) mengalami kenaikan harga di Pasar Bintoro, Kabupaten Demak.

Pantauan Tribunjateng di Pasar Bintoro,  beberapa bahan pokok yang mengelami kenaikan, seperti telur, beras, gula, dan minyak goreng.

Untuk harga telur saat ini sudah di harga Rp 29 ribu/kg yang sebelumnya Rp 28 ribu/kg.

Menurut pedagang Bintoro, Nurul, bahwa harga telur mengalami kenaikan seribu rupiah sudah selama satu minggu.

"Belinya itu dulu di harga Rp 260 ribu/peti, sekarang Rp 270 ribu/peti kalau jual yah perkilognya Rp 29 ribu/kg," kata Nurul kepada Tribunjateng.

Kenaikan harga juga dialami untuk beras, saat ini terpantau harga mengalami kenaikan dari Rp 500 rupiah sampai Rp 1500 rupiah.

Dia menjelaskan harga beras dagangannya  saat ini sudah Rp 11 ribu/kg.

"Sebelumnya beras biasa hanya Rp 10.500 perkilo, sekarang naik Rp 500 rupiah," ungkapnya.

Berbeda dengan Nudul, Siti Solikhatun pedagang Pasar Bintoro mengatakan beras dengan kualitas biasa hingga terbaik mengalami kenaikan sejak natal tahun baru dan ditambah banjir.

"Sebelumnya Rp 9.500 perkilonya, sekarang sudah Rp 10.500 perkilonya untuk beras biasa. Untuk beras delanggu juga naik dari harga Rp 11.500 sampai Rp 12.500 perkilonya," jelasnya.

Sementara untuk beras jenis pandan wangi mengalami kenaikan seribu rupiah.

Baca juga: Sudah Lewat Tahun Baru, Harga Cabai di Semarang Masih Tinggi

Baca juga: Kasus Mutilasi di Bekasi: Wanita yang Diduga Jadi Korban Dinyatakan Hilang Kontak sejak Mei 2019

"Beras Pandan Wangi dulu harga Rp 13 ribu/kg sekarang Rp 14 ribu/kg," jelasnya.

Ia menjelaskan penyebab kenaikan beras dikarenakan Nataru dan banjir.

"Nataru biasa naik, tapi karena banjir dan banyak yang gagal panen jadi harganya mahal," tuturnya.

Tak hanya beras, minyak goreng juga mengalami kenaikan harga, untuk minyak goreng kita sekarang di harga Rp 16 ribu/liter, minyak curah Rp 16.500 perliter.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved