Berita Blora
Serapan Anggaran 2022 Capai 92,41 Persen, Bupati Blora Beri Catatan OPD dengan Serapan Rendah
Bupati Blora sebut dari anggaran belanja Rp 2,575 triliun lebih terserap 92,41 %.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: sujarwo
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, menurut data BPPKAD Blora, di tahun 2022 dari anggaran belanja Rp 2,575 triliun lebih, terserap sebesar Rp 2,380 Triliun lebih atau sekitar 92,41 persen.
Sehingga ada sekitar Rp 195 miliar yang belum terserap.
Hal itu disampaikan Arief Rohman didampingi Wakil Bupati, Tri Yuli Setyowati dan Sekda Komang Gede Irawadi.
Bupati Arief Rohman apelkan seluruh Kepala OPD dan Camat, di halaman Kantor Bupati pada Rabu (4/1/2023).
Bupati memberikan pengarahan kepada seluruh kepala OPD dan camat. Salah satunya untuk ngonceki permasalahan serapan anggaran tahun 2022 di beberapa OPD yang masih rendah.
Termasuk di kesempatan itu memberi penghargaan kepada OPD yang serapan anggarannya tertinggi.
Kepada OPD yang berhasil mencapai penyerapan anggaran tertinggi, Bupati Arief memberikan apresiasi dan penghargaan tersendiri.
Bersamaan dengan itu memberikan catatan dan perhatian kepada OPD yang capaian penyerapan anggaran masih rendah.
Untuk tiga Dinas/Badan yang meraih penyerapan anggaran tertinggi dan mendapat penghargaan, masing-masing, pertama Dinas Sosial P3A, kedua Dinporabudpar dan ketiga Dindukcapil.

Sementara untuk kecamatan, pertama diraih Kecamatan Cepu, kedua Kecamatan Banjarejo, ketiga Kecamatan Blora.
“Saya ucapkan selamat OPD/Badan yang serapan anggarannya tinggi. Semoga prestasi tersebut menjadi cambuk untuk perangkat daerah dan kecamatan lain," ucap Arief Rohman kepada tribunmuria.com, Kamis (5/1/2023).
"Sementara itu, kami perlu memberikan perhatian dan catatan kepada beberapa dinas yang penyerapannya di tahun anggaran 2022, ini masih agak rendah. Kita perlu mencari problem permasalahannya apa ? Apakah dari faktor perencanaan atau hal-hal lain,” tegas Arief Rohman.
Bupati Arief Rohman menggarisbawahi agar pelaksanaan kegiatan di tahun 2022 lalu bisa dijadikan pembelajaran, agar di tahun 2023 nantinya penyerapan anggaran bisa lebih maksimal.
“Ini perlu menjadi sebuah catatan, jadi mungkin ada permasalahan di perencanaan atau yang lainnya. Saya menginginkan penyerapan anggaran belanja di 2023 bisa lebih maksimal," terang Arief Rohman.
Dikemukakannya, di tahun 2022 ini anggaran di Blora termasuk terbesar dalam jumlah anggaran selama ini.
Niat Suyanto Penerima Bantuan Paket Kandang Ayam Baznas Blora: Telur Pertama untuk Sedekah |
![]() |
---|
BAZNAS Blora Tegaskan Sedekah Subuh ASN Bersifat Sukarela, Dana Terkumpul Disalurkan ke Anak Yatim |
![]() |
---|
“Pembeli Bingung Cari Kami” Keluhan Pedagang Pasar Ngawen Blora di Tempat Relokasi |
![]() |
---|
Harga Telur di Blora Terus Naik, Pedagang Sebut Terjadi Sejak Ada Program MBG, Warga Mengeluh |
![]() |
---|
Sisa Bangunan Bekas Kebakaran Pasar Ngawen Blora Mulai Dibongkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.