Berita Semarang
Banjir Surut, Dapur Umum di Balai Kota Semarang Tutup
Banjir di Kota Semarang sebagian besar sudah surut, dapur umum di Balai Kota ditutup.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Banjir di Kota Semarang sebagian besar sudah surut. Atas hal itu, dapur umum terpusat di Balai Kota Semarang ditutup. Dapur umum yang telah dibuka sejak terjadinya banjir pada 31 Desember lalu telah membagikan puluhan ribu nasi bungkus bagi korban banjir.
Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, dapur umum ditutup mulai Jumat (6/1/2023). Relawan yang sebagian besar merupakan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Semarang akan kembali bekerja seperti semula di masing-masing instansi.
"Pukul 17.00 WIB hari ini, rencananya dapur umum di balai kota ditarik. Semua relawan dan operasional dihentikan karena semuanya sudah tertangani dan airnya telah surut," papar Iswar.
Iswar melanjutkan, banjir yang sempat merendam sejumlah ruas jalan seperti Kaligawe, Woltermonginsidi dan permukiman mulai surut dan kering sejak Kamis (5/1/2023) lalu.
Saat ini, genangan air masih melanda di jalan akses masuk Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk. Masih ada genangan sekitar lima sentimeter. Pompa terus diaktifkan, diharapkan bisa segera kering.
Adapun penanggulangan banjir akibat tanggul jebol di kawasan Pantai Marina baru dilakukan penanganan sementara. Pasalnya, wilayah tersebut merupakan milik pengelola. Saat ini, sudah diatasi dengan sand bag. Pihaknya sudah membantu dengan mengerahkan alat berat dan tenaga untuk menutup titik tanggul yang jebol tersebut.
"Memang di kawasan Marina prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) saat ini belum diserahkan ke Pemkot Semarang. Sehingga penanganan seharusnya dilakukan pemilik kawasan yang bersangkutan," jelasnya. (*)
Baca juga: Polda Jateng Datangkan Peralatan Muktahir Dapur Lapangan untuk Warga Terdampak Banjir Semarang
Anak Muda Bikin Hidup Pekojan Semarang di Malam Hari, Dari Jalan Sepi Jadi Street Coffee Skena |
![]() |
---|
Seminar Kepemimpinan dan Literasi 2025, Wali Kota Semarang Sampaikan Ini |
![]() |
---|
Workhsop Batik Motif Semarangan Warnai Perayaan Hari Batik Nasional di Harris Hotel |
![]() |
---|
Batik Jadi Daya Tarik Wisata, Pemkot Semarang Dorong Penguatan Ekosistem Batik |
![]() |
---|
Senator Peduli: DPD RI Ajak Warga Semarang 'Give Blood, Give Hope' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.