Berita Regional

Koleksi Kebaya Merah Kalah, Dirut Taspen Diduga Miliki 6000 Video Syur Skandal dengan Bukan Muhrim

Jika pemeran video kebaya merah miliki 93 video syur miliknya, ternyata masih kalah dengan Dirut PT Taspen, ANS Kosasih yang dituding memiliki 6.000

Editor: galih permadi
Istimewa via Wartakota
Kamaruddin Simanjuntak bersama istri Dirut PT Taspen mendatangi kantor Bareskrim Polri, Jakarta.Ternyata Kamaruddin datang tidak hanya tangan kosong. Ia mengklaim membawa banyak barang bukti berupa 6.000 video porno yang disebutnya diperankan oleh Dirut PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih. 

TRIBUNJATENG.COM - Jika pemeran video kebaya merah, AH miliki 93 video syur miliknya, ternyata masih kalah dengan Dirut PT Taspen, ANS Kosasih yang dituding memiliki 6.000 video. 

Tudingan ini disampaikan Kamaruddin Simanjuntak saat datang ke Bareskrim Polri, Kamis (5/1/2023). 

Kamaruddin yang juga pengacara keluarga Yosua Hutabarat ini menyerahkan 6.000 video syur bukti skandal Direktur Utama (Dirut) PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih. 

Baca juga: Profil ANS Kosasih Dirut Taspen Dituding Kamaruddin S Punya 6000 Video Mesum dengan Banyak Wanita

Baca juga: Sosok Angela Korban Mutilasi, Aktivis Lingkungan, Cara Pelaku Membunuh dan Memutilasi Teungkap

Profil Dirut Taspen ANS Kosasih Dituding Kamaruddin Punya 6000 Video Mesum dengan Banyak Wanita
Profil Dirut Taspen ANS Kosasih Dituding Kamaruddin Punya 6000 Video Mesum dengan Banyak Wanita (Tribunnews)

Kamaruddin menyerahkan 6.000 file video porno yang diklaimnya diperankan Antonius Nicholas Stephanus Kosasih ke Bareskrim Polri.

Penyerahan 6.000 video porno itu dilakukan saat Kamaruddin Simanjuntak memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri terkait laporan Direktur Utama (Dirut) PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, atas dugaan menyebarkan hoaks dan pencemaran nama baik.

"Terkait ada seorang Dirut Taspen di dalam handphone atau komputernya, kita temukan kurang lebih 6.000 video porno.

Di mana beliau sebagai pelaku dengan berbagai wanita yang bukan muhrimnya, tetapi adalah istri-istri, yang masih sah istri dari orang lain," ungkap Kamaruddin didampingi koleganya, Martin Simanjuntak di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023).

Sebanyak 6.000 video porno itu, katanya telah dipindahkan ke hardisk dan diserahkan ke penyidik Bareskrim.

Sehingga kata Kamaruddin jika ada video itu yang tersebar ke publik bukan lagi tanggung jawabnya dan kliennya, Rina, istri Dirut PT Taspen.

"Tadinya ini, saya saja yang pegang. Tapi mulai hari ini setelah saya kasih ke penyidik di luar dari tanggung jawab saya.

Karena sudah bukan saya saja yang pegang sama ibu, tetapi sudah juga ikut penyidik. Jadi kalau tersebar, terhitung mulai hari ini bukan lagi tanggung jawab saya," kata dia.

Ribuan video porno itu, kata Kamaruddin sebelumnya sudah dilaporkan ke Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.

Namun, menurut Kamaruddin, kasusnya dihentikan karena tidak ditemukan unsur pidana.

Kini kata dia, 6.000 video porno itu diserahkan ke penyidik sebagai barang bukti bahwa apa yang dikatannya tentang Dirut PT Tasepen bukan lah hoaks.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved