Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Viral Amin Pria Kalsel Pamer Saldo Rp 500 Triliun, Presdir BCA Sampai Tak Percaya

riwayat transaksi Aamin terlihat  saldo sebelumnya hanya puluhan ribu, Rp 1 Miliar, Rp 250 Miliar dan terakhir Rp 500.025.005.500.00. "Saya datang da

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Instagram/ Dunia Punya Cerita
Viral Amin Pria Kalsel Pamer Saldo Rp 500 Triliun, Presdir BCA Sampai Tak Percaya 

Viral Amin Pria Kalsel Pamer Saldo Rp 500 Triliun, Presdir BCA Sampai Tak Percaya

TRIBUNJATENG.COM - Video Amin pria asal Kalimantan Selatan viral setelah menunjukkan buku tabungan dengan saldo mencapai Rp 500 Triliun.

Pria tersebut berasal dari Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Ini saldo saya ada ini, untuk saldo saya sudah disahkan oleh pemerintah setempat," jelasnya sambil menunjukkan buku tabungan.

Dalam riwayat transaksi Aamin terlihat  saldo sebelumnya hanya puluhan ribu, Rp 1 Miliar, Rp 250 Miliar dan terakhir Rp 500.025.005.500.00.

"Saya datang dari Kalimantan Selatan, siapapun mau bertransaksi, presiden kek saya tunggu," ungkapnya.

Amin sendiri tidak menyangka videonya akan viral.

Awalnya video tersebut Amin tujukan untuk penjual samurai yang ingin tahu jumlah uang Amin.

“Waktu itu saya dapat telepon dari penjual samurai (senjata tradisional Jepang), katanya ingin bertemu di salah satu hotel ada di Bekasi,” jelasnya pada Kamis (5/1/2023) dikutip dari BanjarmasinPost.com.

Karena ingin memastikan keaslian samurai yang dijual, Amin terbang ke Bekasi dan menuju hotel yang telah disepakati dengan penjual.

Namun, setelah sampai hotel Amin tidak bertemu dengan penjual.

Amin dianggap tidak mampu membeli barang antik dan diminta menunjukkan saldo tabungannya.

“Saya tunggu, malah tidak ada. Kemudian si penjual ini menelepon lagi dan minta bukti rekening uang saya, apa memang sanggup membeli barang antik,” terangnya.

Amin lantas membuat video sesuai permintaan penjual samurai.

“Ternyata, penjualnya malah tidak datang juga. Malah tidak disangka-sangka, video saya tiba-tiba tersebar dan menjadi viral,” ungkapnya.

Setelah videonya viral, Amin sempat didatangi polisi untuk memastikan kebenaran video tersebut.

“Kemarin ada pihak kepolisian yang datang, minta penjelasan terkait video tersebut. Sudah saya jelaskan ke polisi,” bebernya.

Amin tidak mau menjelaskan kebenaran isi saldo tabungannya yang mencapai Rp 500 Triliun.

“Kalau ingin tahu terkait kebenarannya itu, bisa langsung tanyakan ke pihak kepolisian saja. Saya sudah memberikan penjelasan ke pihak berwajib,” tegasnya.

Presdir BCA Tidak Percaya

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan, tidak ada orang yang memiliki total tabungan dalam satu rekening yang berjumlah Rp500 triliun.

"Enggak ada itu orang yang memiliki saldo di rekening lebih dari Rp 500 triliun," ucap Jahja kepada Tribunnews, Jumat (6/1/2023).

"Kalau soal (buku tabungan dicetak sendiri dan terus dipamerkan) saya enggak tau," sambungnya.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pihaknya menjamin saldo hingga Rp 2 miliar.

"LPS menjamin uang nasabah sebesar Rp 2 miliar per nasabah per bank," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Kamis (5/1/2022).

Purbaya menjelaskan, pelaporan data penjaminan simpanan berbasis nasabah atau Single Customer View (SCV) tercatat di LPS yang bersifat sangat rahasia, sehingga tidak diketahui secara detil terkait misalnya saldo terbanyak dari nasabah di Indonesia.

"Data nasabah individual tercatat pada data SCV yang dikirimkan bank kepada LPS. Namun, data ini sifatnya sangat rahasia," katanya.

Meskipun demikian, publik dapat mengakses data distribusi nominal simpanan dan jumlah rekening secara agregat di setiap kelompok tier simpanan.

"Termasuk yang simpanannya lebih besar dari Rp 5 miliar di website LPS, www.lps.go.id," pungkas Purbaya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved