Baznas Kota Pekalongan Target Terkumpul Zakat Rp 3 Miliar Tahun Ini

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Pekalongan menargetkan pada tahun ini zakat di Kota Batik terkumpul Rp 3 miliar.

Ketua Baznas Kota Pekalongan, Sakdhullah mengungkapkan, pada 2022 zakat terkumpul Rp 2,4 miliar.

Zakat ini terkumpul dari ASN dan masyarakat.

Nilai ini lebih tinggi dibanding 2021 yakni Rp 2,3 miliar.

Baca juga: Banjir Tak Kunjung Surut, Belasan Warga Ngadu ke DPRD Kabupaten Pekalongan, Ini Permintaan Mereka

"Pada 2023 ini kami menargetkan Rp 3 miliar."

"Mudah-mudahan dapat tercapai."

"Pada 2022 memang ada peningkatan capaian seiring meningkatnya kesadaran masyarakat."

"Semoga tahun ini juga meningkat," kata Ketua Baznas Kota Pekalongan, Sakdhullah kepada Tribunjateng.com, Minggu (8/1/2023).

Kemudian, Baznas juga mempunyai program zakat online Baznas yakni pembayaran zakat, infak, dan sedekah melalui website Baznas baznas.go.id/bayar.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini sehingga zakat bisa dilakukan lebih mudah.

"Bahwa era digital sekarang anak muda cenderung memanfaatkan digital."

"Harapannya para milenial bisa mudah tertarik sedekah atau infak ke Baznas Kota Pekalongan melalui website ini."

Baca juga: Imbas Cuaca Ekstrem, Dinhub Kota Pekalongan: Perbaikan Kerusakan PJU Bisa 10 Titik Tiap Hari

"Ternyata zakat online sudah banyak dilirik di masyarakat."

"Salah satu buktinya, di Baznas banyak yang transfer online."

"Caranya bagaimana langsung scan barcode seperti belanja lainnya," imbuhnya.