Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

kominfo kota pekalongan

Imbas Cuaca Ekstrem, Dinhub Kota Pekalongan: Perbaikan Kerusakan PJU Bisa 10 Titik Tiap Hari

Jumlah PJU yang rusak atau harus diperbaiki setiap harinya mengalami peningkatan sejak akhir 2022 sampai saat ini.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
PEMKOT PEKALONGAN
ILUSTRASI - Tim PJU Dinhub Kota Pekalongan sedang memperbaiki PJU yang mengalami kerusakan. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi disertai angin kencang berdampak pada kerusakan penerangan jalan umum (PJU) di Kota Pekalongan.

Jumlah PJU yang rusak atau harus diperbaiki setiap harinya mengalami peningkatan sejak akhir 2022 sampai saat ini.

Kabid Lalu Lintas Dinhub Kota Pekalongan, Moh Karmani mengatakan, tim PJU dalam sehari biasanya hanya memperbaiki 5 hingga 7 PJU.

Sedangkan dampak cuaca ekstrem seperti ini meningkat menjadi 7 hingga 10 PJU setiap hari.

Baca juga: Pria yang Menceburkan Diri ke Sungai Slamaran di Pekalongan Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya

"Ada berbagai berbagai kerusakan."

"Seperti korsleting, lampu mati, hingga putus jaringan."

"Tim PJU terus bekerja keras menangani informasi PJU yang rusak."

"Yang terberat adanya pohon tumbang mengenai jaringan atau tiang PJU."

"Ini yang mengakibatkan pada malam hari gelap gulita," kata Moh Karmani kepada Tribunjateng.com, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: Yuk Cicipi Prol Tape, Oleh-oleh Baru di Hotel Santika Pekalongan

Menurut Karmani, perbaikan PJU secara rutin sering dilakukan untuk kenyamanan pengguna jalan dan meningkatkan stabilitas keamanan lalu lintas.

"Lampu PJU untuk menerangi jalan umum di malam hari sehingga mempermudah bagi para pengguna jalan untuk melihat dengan lebih jelas."

"Dan dapat meningkatkan tingkat keselamatan berlalu lintas juga mengurangi dari tindak kejahatan."

"Satu hari mati atau gelap, masyarakat akan terkena dampaknya," ujarnya.

Dijelaskanya, perbaikan PJU dilakukan seusai adanya aduan atau laporan dari masyarakat, baik secara langsung, melalui telepon, maupun media sosial Dinhub Kota Pekalongan.

Baca juga: Warga Pekalongan Ceburkan Diri ke Sungai Slamaran Pekalongan: Om Aku Ojo Ditulungi

"Ini paling banyak laporan dari masyarakat."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved