Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tahun Baru Imlek

Swalayan Bali Semarang Menjemput Hoki di Tahun Kelinci Air, Sediakan Beragam Pernak-pernik Imlek

Dimulai dari sekitar pintu masuk hingga di dalam toko, display terlihat lebih mencolok dengan aneka hiasan bernuansa merah.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IDAYATUL ROHMAH
Karyawan Swalayan Bali Jalan Gajahmada Semarang sedang menata bunga Mei Hwa yang dipajang di toko tersebut, Minggu (8/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Swalayan di Kota Semarang bersiap menjemput hoki jelang perayaan Tahun Baru Imlek.

Berbagai pernak-pernik mulai dari lampion, hiasan pohon, stiker, hingga gantungan khas bernuansa Imlek mulai disediakan untuk menggaet pembeli yang hendak menyemarakkan perayaan Tahun Baru kalender Tionghoa tersebut.

Hal itu yang juga terlihat di Swalayan Bali Jalan Gajahmada Semarang.

Di toko dengan aneka barang interior itu juga tampak mulai menjual ornamen-ornamen khas Imlek.

Dimulai dari sekitar pintu masuk hingga di dalam toko, display terlihat lebih mencolok dengan aneka hiasan bernuansa merah.

Baca juga: Jelang Imlek 2574, Warga Keturunan Tionghoa Kota Tegal Mandikan Patung Para Dewa

"Menjelang Imlek, setiap tahun memang di tempat kami ini selalu ikut meramaikan dengan menjual pernak pernik Imlek."

"Itu sudah bertahun-tahun dan sudah banyak pembeli yang tahu bahwa toko ini menyediakan (ornamen khas) saat momentum seperti ini," kata pemilik Swalayan Bali Semarang, Budi Handoyo kepada Tribunjateng.com, Minggu (8/1/2023).

Dikatakan Handoyo, tokonya menjual berbagai pernak-pernik khas Imlek mulai dari lampion, stiker, hiasan pohon mei hwa, hingga gantungan.

Menurut dia, tak jarang pernak-pernik itu didatangkan dari luar negeri.

Misalnya saja lampion, ornamen itu dihadirkan langsung dari Tiongkok dengan berbagai ukuran.

Yakni mulai dari ukuran 10, 12, 14, 16, hingga 18 inchi.

"(Produk ornamen Imlek) ini kebanyakan dari luar negeri."

"Kecuali mei hwa itu bahan dasarnya dari Tiongkok."

"Jadi ranting-ranting pohonnya dipasang di dalam negeri, tapi bunganya dari Tiongkok."

"Itu dipadukan menjadi pohon, ukuran kecil untuk hiasan meja dengan pot."

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved