Berita Semarang
Banjir di Meteseh dan Rowosari Semarang, 2 Orang Meninggal Dunia, 5 Dirujuk ke Rumah Sakit
Banjir yang melanda Kelurahan Meteseh dan Rowosari sebabkan 2 orang meninggal.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Banjir bandang yang melanda Kelurahan Meteseh dan Kelurahan Rowosari, Jumat (6/1), menyebabkan dua orang meninggal dunia dan lima orang dilarikan ke rumah sakit.
Lokasi Kelurahan Meteseh yang terdampak banjir yakni, Perumahan Dinar Indah. Sedangkan Kelurahan Rowosari yang terdampak di RW 3, RW 4, RW 7 dan RW 8.
"Jumlah korban di Meteseh dan di Rowosari ini yang meninggal dua, kemudian yang kami rujuk ada lima untuk perawatan lebih lanjut. Semuanya kami laksanakan dan kami rawat di Rumah Sakit Wongsonegoro," ujar kepala Puskesmas Rowosari Mukti Setyawan, saat ditemui Tribunjateng.com, Senin (9/1).
Para korban banjir yang dirujuk ke rumah sakit mengalami sakit yang sebelumnya mereka derita atau kambuh pasca terdampak banjir.
"Yang dirujuk itu rata-rata dia mempunyai penyakit bawaan seperti hipertensi, kemudian ada yang pasca operasi," ungkapnya.
"Karena banjir ini, (lima orang itu) lebih amannya kami rawat di rumah sakit," sambungnya.
Dari lima korban yang dilarikan ke rumah sakit ada salah satu orang yang terkena penyakit Hipotermia.
Murti menyampaikan bahwa lima orang yang dirujuk ke rumah sakit yakni berumur 50 tahun dan dibawah 5 tahun.
"Untuk usiannya yang 50 tahun ke atas ada dua, dan yang di bawah lima tahun ada tiga," katanya.
Syukurnya hingga saat ini, tidak ada balita yang sempat dirujuk ke rumah sakit.
"Balita yang di rumah sakit, enggak ada tapi yang di Diklat ada memang kami bawa ke sana untuk lebih mendapat perawatan yang lebih, kalau yang di Diklat itu langsung ditangani dinas kesehatan," tutupnya.
Berdarakan pantauan Tribunjateng.com di Perumahan Dinar Indah, tampak sejumlah warga membersihkan perabotan rumahnya yang terkena lumpur.
Selain itu, sejumlah warga juga tampak meperbaiki pompa air yang rusak paska terendam air.
Hingga kini, tim gabungan masih melakukan pembersihan lumpur di Perumahan Dinar Indah. (*)
Lomba HUT ke-80 Kemerdekaan RI Digelar Pemkot Semarang, Ini Rangkaiannya! |
![]() |
---|
Angka PHK Resmi di Kota Semarang Rendah, Realitanya: Banyak Pekerja Kontrak "Hilang" Tanpa Jejak! |
![]() |
---|
TPA Ilegal Terbongkar di Brown Canyon Semarang Setelah 1 Tahun Beroperasi, DPRD Turun Tangan! |
![]() |
---|
Titik Pelaku UMKM Semarang Antusias Ingin Coba Pasarkan Produknya Melalui E-Katalog |
![]() |
---|
PHK Rambah Dunia Kesehatan, Disnaker Kota Semarang: Hampir 200 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.