Banjir Kudus
Banjir Kudus 2023 : Pemkab Kudus Mulai Uruk Jalan Berlubang
Pemerintah Kabupaten Kudus mulai menguruk jalan berlubang yang ada di Jalan Boulevard atau tepatnya dari perempatan Hotel Griptha
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus mulai menguruk jalan berlubang yang ada di Jalan Boulevard atau tepatnya dari perempatan Hotel Griptha ke arah Jalur Lingkar, Selasa (10/1/2023).
Pengurukan jalan menggunakan material lapisan pondasi agregat (LPA) itu dilakukan karena jalan tersebut berlubang dan sudah menelan tiga truk yang terguling.
Pengurukan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus itu lantaran Jalan Boulevard saat ini menjadi alternatif bagi pengendara dari arah Demak menuju Pati lantaran ruas Jalur Pantura depan Terminal Induk Jati Kudus ditutup karena masih tergenang banjir.
Ruas jalan tersebut berlubang karena tergerus air genangan banjir yang terjadi sejak sepekan yang lalu.
Dalam pengurukan, Dinas PUPR Kudus menerjunkan satu alat berat yang digunakan untuk meratakan material urukan.
Meski masih ada genangan, pengurukan tetap dilakukan dengan memilih ruas jalan yang titik lubangnya terparah.
“Ini diuruk ketebalan 25 sentimeter dan lebar 7 meter. Panjang pengurukannya 100 meter di dua sisi,” kata Kepala Dinas PUPR Kudus, Arief Budi Siswanto.
Meski diuruk, kata Arief, pihaknya tidak lantas melakukan pengerasan jalan. Pengurukan saat ini merupakan bentuk penanganan awal agar bisa dilewati terlebih dulu.
“Karena di sini banyak lubang dalam, sehingga kami upayakan penanganan ini (pengurukan),” tandas dia.
Jalan di Kabupaten Kudus sedianya tidak hanya titik itu saja yang berlubang akibat tingginya curah hujan yang terjadi belakangan ini.
Kata Arief, kerusakan jalan di Kudus meningkat 30 persen. Saat ini beberapa sudah selesai ditambal. Misalnya di ruas jalan dalam kota, misalnya di Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Sunan Kudus sampai perempatan Jember.
“Saat ini (penambalan jalan) sudah mulai merambah ke wilayah Kecamatan Mejobo,” kata dia.
Baca juga: Kasus DBD di Semarang Naik Hampir 3 Kali Lipat
Baca juga: Kasus DBD di Semarang Naik Hampir 3 Kali Lipat
Baca juga: Kader Emak-emak Gelar Upacara di Pasar Tradisional Salatiga Peringati HUT Ke-50 PDI Perjuangan
Baca juga: Maling yang Curi Laptop Jaksa KPK di Yogyakarta Ditangkap, Sangat Profesional Cukup 6 Menit Beraksi
--
Lantai Kelas SDN 4 Payaman Kudus Mengelupas Terendam Banjir, 84 Siswa Masih Belajar Daring |
![]() |
---|
Nasib 42 Sekolah di Kudus Kebanjiran, Siswa Diliburkan Hingga Kerahkan Guru Bersihkan Lumpur |
![]() |
---|
42 Sekolah Terdampak Banjir Kudus, Siswa Terpaksa Diliburkan, Terparah di Kecamatan Bae |
![]() |
---|
Sudah Ada Kolam Retensi Tapi Kok Warga Desa Jati Wetan Kudus Masih Kebanjiran? Ini Kata Mereka |
![]() |
---|
Akses Masyarakat Dukuh Karangturi Kudus Masih Putus Setelah Banjir Selama 10 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.