Berita Semarang
Culik Bocah Berusia 8 Tahun di Semarang, Santoso Hanya Beri Makan Dedaunan
Santoso warga Pandansari Kota Semarang, terpaksa diamankan Polsek Semarang Utara lantaran melakukan percobaan penculikan terhadap bocah laki-laki.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Santoso warga Pandansari Kota Semarang, terpaksa diamankan Polsek Semarang Utara lantaran melakukan percobaan penculikan terhadap seorang anak laki - laki berinisial W (8), Selasa (10/1).
Santoso diringkus oleh Polsek Semarang Utara di kawasan Pasar Waru, Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Selasa (10/1) sekitaran pukul 17.30.
Setiawan orang tua W menjelaskan kronologi kejadian penculikan yang dialami anaknya.
Baca juga: Kisah Malika Bocah Korban Penculikan, Sempat Terlihat Memulung, Pelaku Diduga Sudah Mengincar
Lokasi penculikan berada di tempat usaha Setiawan di Jalan Hasanuddin, dekat Stasiun Poncol, Semarang Utara, pada Senin sekitar pukul 03.30 WIB, dini hari.
"Kejadianya itu, sekitar jam setengah 4 sore, dia datang di warung saya,"
"(Waruang) saya sudah tutup, mau pulang tingal pulang aja"
"Dia (pelaku) datang terus malah ngobrol - ngobrol tentang ilmu - ilmu gitu,"
"Terus habis itu ditangapi sama istri, la terus akhirnya selang berapa lama terus dia minta dianterin ambil barang rongsokan itu, sama saya," jelasnya kepada awak media di Polsek Semarang Utara, Selasa (10/1).
Setelah pelaku diantar mengambil barang rongsokan oleh Setiawan, di depan jamu borobudur Jalan Hasanudin, kemudian pelaku ini, kembali ke warung Setiawan.
"Habis dari situ terus mampir ke warung lagi, terus saya duduk, pikirnya sudah selesai orang sudah saya anterin, la kok ndak taunya kok ngobrol sebentar salaman terus anak sama motor hilang," ungkapnya.
Baca juga: Percobaan Penculikan Anak Terjadi di Salatiga, Pelaku Gagal Karena Korban Teriak Minta Tolong
Setiawan mengaku saat motor dan anaknya dibawa oleh pelaku ia tahu, namun saat itu dirinya tidak bisa mengeluarkan suara atau mau ngomong.
"Sebenarnya saya itu tau, tapi saya tidak bisa ngomong apa-apa, mau teriak apa tidak bisa," bebernya.
Setiawan mengungkapkan bila sebelum pelaku meningalkan lokasi, ia sempat diajak berjabat tangan.
"Terus setelah lima menit ilang, pergi,"
Setelah berjabat tangan Setiawan mengaku tidak sadar, kalau motor dan anaknya telah dibawa pelaku, ia kembali sadar setelah kurang lebih 15 menit.
"Saya sadar anaknya kemana kok motornya sudah tidak ada, saya tunggu di portal hampir setengah jam tidak datang datang (pelaku) saya sudah berusaha mencari kesana kesini, dari kemarin sampai sekarang tidak tidur," ujarnya.
Sementara W mengaku diajak keliling oleh pelaku ke beberapa tempat.
Terakhir diajak ke Pasar Waru dan dijanjikan akan dibelikan hewan kelinci.
Baca juga: Video Detik-detik Penculikan Anak di Jakarta Pusat, Sudah Seminggu Dibawa Kabur Pemulung Naik Bajaj
"Diajak muter-muter dibawa mbah buyutnya, terus di buleknya terus diajak ke orang jualan burung, katanya mau dibeliin kelinci. Sehari tidak dibelikan makanan, malah disuruh makan daunan," katanya.
Terpisah Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan mengukapkan bila pelaku bersama motor yang dibawa telah di amankan.
"Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan yang bersangkutan Khoirunisa (ibu dari korban) untuk membuat laporan polisi di Polrestabes kemudian, kita akan melakukan pendalaman lebih lanjut, artinya baru kita akan tentukan apakah terhadap yang bersangkutan akan kita tahan atau tidak," ujar Donny. (*)
Jalur Tengkorak di Arteri Kawasan Cipta Kota Semarang, Jalan Becek Dibiarkan Makan Korban |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Jumat 8 Agustus 2025: Berawan |
![]() |
---|
Daftar Lokasi Temuan Sesar Aktif di Semarang Berpotensi Terjadi Gempa Besar, Ada di Pusat Kota |
![]() |
---|
Dari Laut ke Bengkel Perahu: Hidup Ganda Yasin dan Nur Utomo Rawat Kehidupan Nelayan Semarang |
![]() |
---|
Beli Emas di Bawah Rp10 Juta Kini Bebas Pajak, Simak Aturan Terbaru yang Disahkan Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.