Berita Semarang
Kematian Iko FH Unnes: Saksi Ficky-Aziz dan Ilham Beri Versi Berbeda, Lokasi Jatuh Berjarak 80 Meter
Rekonstruksi kasus kematian janggal mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Unnes, Iko Juliant Junior kembali menimbulkan tanda tanya.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Rekonstruksi kasus kematian janggal mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Unnes, Iko Juliant Junior kembali menimbulkan tanda tanya.
Pasalnya, dalam olah TKP yang digelar Polda Jateng di Jalan Veteran, Semarang, Rabu (1/10/2025), muncul perbedaan versi antara saksi Ficky - Aziz dan Ilham, rekan yang saat itu membonceng Iko.
Suasana di sekitar lokasi olah TKP berlangsung tegang. Ilham yang merupakan saksi kunci juga dihadirkan.
Selama bersaksi, tangan Ilham terus digandeng oleh Ingrid Suryani yakni Ibu dari Iko Juliant Junior selama proses rekontruksi berlangsung.
"Tenang nak, kamu bisa lakukan yang terbaik kebenaran akan terungkap jangan takut," bisik Ingrid kepada Ilham.
Beberapa kerabat korban tampak menyimak jalannya rekonstruksi dengan seksama.
Di sisi jalan, motor hitam berplat H 6038 JX yang digunakan Iko ketika kejadian diparkir sebagai barang bukti.
Dua Versi Kronologi
Kuasa hukum keluarga korban, Naufal Sebastian dari PBH FH UNNES, menjelaskan bahwa saksi Ficky menyebut kecelakaan terjadi di Jalan Veteran dari arah barat ke timur.
Menurut versi ini, motor yang ditumpangi Iko dan Ilham menabrak motor yang dikendarai Ficky.
Namun, keterangan berbeda justru disampaikan saksi Ilham.
Ia menyebut arah perjalanan mereka adalah di Jalan Veteran dari arah timur ke barat, bermula dari Jalan Pahlawan.
Jika benar demikian, mestinya kecelakaan berupa tabrakan depan (adu banteng), bukan ditabrak dari belakang.
Kedua saksi memiliki versi tersendiri di mana Iko terjatuh, namun diantara saksi, lokasi jatuhnya Iko berselang 80meter. Vicky dan Aziz bersaksi Iko jatuh di depan Tower Bersama Group di bahu jalan Veteran menuju Pahlawan.
Sedangkan kesaksian Ilham, titik jatuh Iko berada di dekat kantor Joglo Semar Travel Veteran, usai berjalan dari arah Pahlawan.
Lima Mahasiswa Terdakwa Kerusuhan May Day Semarang Dituntut 3 Bulan Penjara |
![]() |
---|
Pemkot Semarang Akan Tata Pasar Bulu dan Peterongan Tahun 2026 |
![]() |
---|
Olah TKP Kematian Iko Mahasiswa Unnes, Ingrid Balurkan Minyak Urapan dari Jerusalem di Motor Anaknya |
![]() |
---|
Bawang Putih di Dapur MBG Kota Semarang Ternyata Masih Mengandung Pestisida |
![]() |
---|
Bajaj Mulai Beroperasi di Kota Semarang, Dishub: Tidak Ada Izinnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.