Berita Semarang
Pemotor yang Lepas Pelat Nomor Segera Pasang, Polisi Kini Kembali Terapkan Tilang Manual
Satlantas Polrestabes Semarang mulai awal tahun ini kembali menerapkan tilang manual.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Satlantas Polrestabes Semarang mulai awal tahun ini kembali menerapkan tilang manual.
Beberapa sasaran tilang manual di antaranya yakni motor tanpa pelat nomor.
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit menyebut, ETLE atau tilang elektronik memang program Kapolri yang sudah diterapkan di Kota Semarang.
Namun, pada kenyataannya di lapangan masih banyak ditemukan pelat nomor ganda.
Kemudian motor di brondol atau modifikasi ekstrem, dan balapan liar yang merugikan pengguna jalan.
"(Pelanggaran) itu mesti kita tindak dengan tilang manual, tidak dapat menggunakan ETLE,” ujarnya saat dihubungi Tribun, Selasa (10/1/2023).
Menurutnya, operasi penindakan akan mulai dilakukan di beberapa titik yang dirasa rawan terjadi pelanggaran.
Untuk operasi tersebut dilakukan secara opsional.
Pihaknya juga telah memiliki data ihwal daerah yang sering terjadi kerawanan dalam lalu lintas.
Di antaranya Penggaron, Flyover Kalibanteng, Jalan Siliwangi , Flyover Bandara Ahmad Yani dan Jalan Sriwijaya.
“Ya ETLE tetap dimaksimalkan namun tilang manual juga kita optimalkan," tuturnya.
Sedangkan bagi yang terkena tilang ETLE, Sigit menjelaskan, jika pelanggaran memang dilakukan dapat segera membayarkan denda.
Namun jika merasa tidak melakukan pelanggaran, bisa konfirmasi ke Polda Jateng atau Polres yang menerbitkan surat ETLE.
Ia mencontohkan, semisal warga Semarang terkena tilang elektronik di Solo, berarti harus konfirmasi ke Solo.
Selain itu, layangan surat pertama ETLE masih sebatas surat konfirmasi atas tindak lanjut dugaan pelanggaran yang terekam dalam ETLE.
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Selasa 18 November 2025: Hujan Ringan |
|
|---|
| DPRD Minta Rencana Penambahan Tenaga Ahli di Tiap OPD Semarang Dievaluasi |
|
|---|
| Fenomena Jasa Suruh di Semarang, dari Antar Laundry Hingga Beli Minuman, Begini Kata Akademisi |
|
|---|
| Waspada Penyakit di Musim Hujan, Dewan Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan |
|
|---|
| Kisah Boim Jasa Suruh Semarang, Dari Ngopi Tengah Malam hingga Jadi Intel Dadakan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Pemotor-lepas-Plat-Nomor.jpg)