Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Meski Harga Cabai Terbilang Mahal, Pedagang Makanan Tak Kurangi Porsi Cabai

Harga cabai di Semarang kini mencapai Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogramnya.

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Agus Salim Irsyadullah
Pemilik warung makan di sekitar pasar Bulu Semarang, Atun saat melayani pembeli pada Rabu (11/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga cabai di Semarang kini mencapai Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogramnya.

Kabid Pengembangan Perdagangan dan Stabilitas Harga Dinas Perdagangan Kota Semarang, Sugeng Dilianto mengatakan mahalnya harga cabai dipengaruhi oleh cuaca ekstrem yang mengakibatkan petani mengalami gagal panen di sejumlah daerah.

"Cabai naik Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu itu karena intensitas hujan sangat tinggi, apalagi distribusi paling banyak dari Bandungan, dan Magelang yang kemarin mengakibatkan kebon petani rusak," katanya beberapa waktu lalu.

Akan tetapi, naiknya beberapa harga cabai tersebut tak membuat semua pedagang di Kota Semarang turut menaikkan harga makanan. 

Atau setidaknya mengurangi jumlah porsi cabai yang digunakan untuk memasak.

Seperti yang dialami Atun (55), satu di antara pemilik warung makan di sekitar pasar Bulu Semarang.

Meskipun harga cabai melonjak, ia tak sedikitpun mengurangi jumlah porsi cabai di makanannya.

"Memang saya kemarin beli cabai harganya mahal. Tapi untuk porsi cabai di dagangan saya tidak saya kurangi. Tetap utuh," kata Atun ditemui di lapak dagangnya pada Rabu (11/1/2023). 

Bahkan, untuk sekedar menaikkan sedikit harga makan pun tak pernah terbersit dalam pikirannya.

Ada satu hal yang membuat Atun tak berani mengurangi porsi cabai ataupun menaikkan harga.

Rupanya, ia lebih mengutamakan kepuasan pelanggan.

"Warung saya Alhamdulillah ramai. Kalau harga dinaikkan atau porsi cabai dikurangi, pasti pelanggan kecewa. Nanti rasa masakan agak berbeda," tuturnya.

Di sisi lain, pembeli Alim (25) mengaku lebih memilih membeli makanan dengan harga yang sedikit naik dibanding harus merasakan masakan dengan porsi cabai yang sedikit.

"Kalau saya harga makanan naik sedikit tidak masalah, yang penting rasa masakan tidak begitu hambar," katanya.

Terhadap harga cabai yang cenderung mahal, dirinya berharap agar lekas stabil.

"Kalau harga cabai naik kasihan yang penjual makanan lah," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved