Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

3 dari 5 Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Ditangkap, Terungkap Aksi Dirancang di Lapas Sragen

Tiga dari lima orang pelaku perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso, di Jalan Sudanco Supriyadi, Sananwetan, Kota Blitar, ditangkap.

TRIBUNJATIM.COM/ Luhur Pambudi
Tiga dari lima orang pelaku perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso, di Jalan Sudanco Supriyadi, Sananwetan, Kota Blitar, sejak Senin (12/12/2022), berhasil ditangkap Tim Jatanras Polda Jatim. 

Video itu merupakan rekaman CCTV yang berada di seberang pintu gerbang utama Rumah Dinas Wali Kota Blitar. 

"Iya, sebenarnya kami sudah mendapat video itu di hari pertama (peristiwa perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar).

Sebetulnya itu (video) masuk dalam bahan kami.

Tapi penyebaran di medsos, di sisi lain berpotensi mengaburkan jejak pelaku, karena sudah diketahui," ujar Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, pada awak media di Kota Blitar, Selasa (13/12/2022). 

Kelima orang komplotan perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso, di Jalan Sudanco Supriyadi, Sananwetan, Kota Blitar, pada hari itu, diketahui beraksi mempersenjatai diri menggunakan senpi jenis pistol dan sajam jenis pisau. 

Senjata tersebut digunakan oleh anggota komplotan perampok tersebut untuk mengancam dan melumpuhkan pergerakan tiga orang anggota Satpol PP yang berjaga di rumah dinas tersebut, sekitar pukul 03.00 WIB. 

Setelah ketiga penjaga tersebut berhasil dilumpuhkan pergerakannya dengan ancaman bersenjata tersebut. 

Para komplotan perampok itu, mengikat sekaligus memborgol tangan, dan menutup menggunakan selotip lakban mata ketiga penjaga tersebut. 

Selesai melumpuhkan para pengaman. Para komplotan perampok lantas memasuki ruang dinas wali kota dengan cara mendobrak paksa pintu yang terkunci tersebut.

Lalu, para komplotan perampok tersebut kemudian menyekap sang wali kota beserta istrinya, dengan cara yang sama seperti mereka memperlakukan para penjaga di depan. 

Dan, para komplotan perampok tersebut berupaya mengambil harta benda korban. Para pelaku mengambil sejumlah uang dan barang berharga milik wali kota dan istri yang berada di dalam kamar rumah dinas. 

Yakni, sebuah ponsel milik Walikota Blitar Santoso. Kemudian, uang tunai sekitar Rp400 juta, milik Wali Kota Blitar

Selanjutnya, ada juga perhiasan berupa kalung yang sedang dipakai di leher istri wali kota, dan jam tangan, dengan nilai kerugian ditaksir sekitar Rp15 juta. 

Kemudian, terungkap juga ciri-ciri kelima orang komplotan perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar, yang menyekap Santoso, istri dan para penjaganya. 

Para pelaku, ditengarai memakai topi berwarna hijau, rambut cepak, dan logat bicara lebih banyak menggunakan bahasa baku Indonesia. 

Kemudian, salah satu pelaku diketahui memakai jaket warna krem dengan lambang bendera pada salah satu bagian sudutnya. 

Selama beraksi menyekap para penghuni dan penjaga di dalam rumah dinas. Para komplotan perampok tersebut sempat merusak kamera CCTV pengawas di beberapa sudut ruangan. 

Dan, diketahui, para pelaku mengendarai mobil Kijang Innova berwarna hitam dengan pelat nopol TNKB warna merah yang diduga kuat bernopol palsu. 

"Para pelaku menggunakan mobil jenis Innova warna hitam pelat merah, diduga nopol palsu," ungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto dalam keterangan tertulisnya, pada Senin (12/12/2022). (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS: 3 Pelaku Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Dibekuk Polisi

Baca juga: Perampokan di Rumdin Wali Kota Blitar Direncanakan Matang, Seragam hingga Pelat Nomor Diperhitungkan

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved