Berita Pendidikan
INSTRUKSI Disdikbud Kota Tegal: Pelajar Dilarang Bawa Lato-lato ke Sekolah
Kepala Disdikbud Kota Tegal, Ismail Fahmi mengatakan, pelajar tidak boleh membawa mainan lato-lato di lingkungan sekolah. Ini alasannya.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Sebagian besar pemerintah tingkat daerah melarang pelajar membawa lato-lato ke lingkungan sekolah.
Alasannya, mainan tersebut akan mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM).
Larangan tersebut juga disampaikan kepada semua satuan pendidikan di Kota Tegal.
Kepala Disdikbud Kota Tegal, Ismail Fahmi mengatakan, pelajar tidak boleh membawa mainan lato-lato di lingkungan sekolah.
Terutama di kelas dan saat pembelajaran.
Dia mengatakan, lingkungan sekolah harus tetap tenang dan nyaman untuk pembelajaran para siswa.
Baca juga: Perayaan Imlek di Tegal Tahun Ini Bakal Meriah, Ada Gotong Toa Pe Kong Hingga Festival Kuliner
Baca juga: Tanggapi Liga 2 2022/2023 Dihentikan, CEO Persekat Tegal: No Problem dan Fokus Siapkan Diri ke Depan
"Kami imbau agar satuan pendidikan dan orangtua memantau putra-putrinya."
"Karena sekolah untuk belajar," kata Fahmi melalui Tribunjateng.com, Jumat (13/1/2023).
Fahmi mengatakan, memang banyak yang menyampaikan permainan lato-lato baik untuk melatih saraf motorik anak.
Tetapi menurutnya masih banyak juga permainan yang bisa melatih itu.
Para pelajar selama di sekolah harus banyak diberikan materi bermain yang bisa melatih jiwa sosial.
Peduli terhadap teman, saling membantu, dan bergotong royong.
Baca juga: Selasar Rita Supermall Tegal Dipenuhi Pernak-pernik Imlek, Jefry Yakin Penjualan Meningkat Tahun Ini
"Tenaga pendidik bisa mengarahkan anak-anak kepada permainan yang melatih jiwa sosial."
"Manfaatkan halaman sekolah untuk permainan yang beregu," jelasnya.
Fahmi berpesan, orangtua harus memantau putra-putrinya saat bermain lato-lato.
Karena lato-lato bisa membahayakan anak jika tanpa pendampingan.
"Harus didampingi orang dewasa."
"Jangan dibiarkan main sendiri yang akan membahayakan untuk diri sendiri dan orang lain," ungkapnya. (*)
Baca juga: Ayo Siapa Minat! Besok Sabtu Bawaslu Kota Semarang Buka Pendaftaran Calon Panwaslu Kelurahan
Baca juga: Uji Coba ETLE Drone di Exit Tol Tingkir Salatiga, 20 Menit Dapatkan Puluhan Pelanggar
Baca juga: Pemohon SIM Makin Dimanja di Satlantas Polres Batang, Nunggu Antrian Bisa Sambil Baca Buku
Baca juga: Pastinya Bikin Bangga, 6 Seniman Karanganyar Bakal Pentas di Thailand, Usung Konsep Kearifan Lokal
Beginilah Keseruan Eduwisata 47 Siswa Asal Tangerang di Semarang, 4 Hari Diajar Kemandirian |
![]() |
---|
Metaverse 101 Mulai Dikenalkan Kepada Civitas Akademika IT Telkom Purwokerto, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Percepatan Digitalisasi, Cara Lain UKSW Salatiga Mengoptimasi Google Workspace |
![]() |
---|
Resmikan Learning Space, Unika Soegijapranata Bikin Betah Mahasiswa Kerjakan Tugas Akhir |
![]() |
---|
Undip Semarang Berkala Kembangkan Keterampilan Guru PAUD, Prof Yos: Bentuk Apresiasi Kami |
![]() |
---|