Berita Karanganyar
Pastinya Bikin Bangga, 6 Seniman Karanganyar Bakal Pentas di Thailand, Usung Konsep Kearifan Lokal
Karya yang mengkolabirasikan sejumlah kesenian mulai dari seni tari, musik, pedalangan, hingga seni rupa itu akan dimainkan oleh 6 orang.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - 6 seniman asal Kabupaten Karanganyar bakal meramaikan Borsang Umbrella Festival di Ciangmey Thailand pada 18-24 Januari 2023.
Mereka merupakan delegasi dari Rumah Budaya Indonesia Satu Karanganyar.
Mereka akan mementaskan karya berjudul Dewi Sri Green Umbrella.
Karya yang mengkolabirasikan sejumlah kesenian mulai dari seni tari, musik, pedalangan, hingga seni rupa itu akan dimainkan oleh 6 orang.
Sutradara sekaligus pemusik, Joko Ngadimin menyampaikan, karya yang ditampilkan berdurasi sekira 15 menit.
Karya yang ditampilkan mengusung konsep kekayaan alam dan budaya yang ada di Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: 3.000 Benih Ikan Disebar di Embung Setumpeng Karanganyar
Baca juga: Pabrik Pengolahan Tepung Bahan Gaplek di Jaten Karanganyar Terbakar, Kerugian Capai Rp 2 Miliar
"Karya Dewi Sri Green Umbrella mengambil tema potensi alam pegunungan, pertanian kebun teh Ngargoyoso, situs budaya Candi Sukuh, Candi Cetho."
"Dan potensi seni budaya masyarakat pegunungan (Gunung Lawu) yang mengadung nilai-nilai sejarah peradaban Nusantara serta kekayaan spiritual," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (13/1/2023).
Menurutnya, konsep karya tersebut sesuai gagasan Bupati Karanganyar, Juliyatmono untuk mewujudkan Karanganyar sebagai pusat peradaban nusantara atau the life center of nusantara.
Baca juga: Aktivitas Galian di Ngargoyoso Karanganyar Merusak Saluran Pipa, Suplai Air ke Rumah Warga Terganggu
Di sisi lain konsep tersebut diusung sekaligus dalam rangka mempromosikan segala potensi seni budaya dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Karanganyar ke tingkat Internasional sebagai upaya meningkatkan ekonomi kreatif, budaya, dan pariwisata.
"Dewi Sri adalah dewi kesuburan, dewi kemakmuran."
"Green bermakna simbolik berarti hijau atau subur makmur yang berbasis pada kearifan lokal."
"Umbrella adalah makna simbolik yang berarti memayungi, membangun keselamatan dan memberikan keteduhan, kemakmuran, serta kesejahteraan masyarakat."
"Sehingga makna keseluruhan Dewi Sri Green Umbrella adalah Dewi Sri Sang Dewi Kemakmuran yang telah memayungi dan memberi kesejahteraan bagi seluruh masyarakat," ucapnya. (*)
Baca juga: Selasar Rita Supermall Tegal Dipenuhi Pernak-pernik Imlek, Jefry Yakin Penjualan Meningkat Tahun Ini
Baca juga: Inilah Lokasi Baru Terminal Karangpucung Cilacap, Mulai Digunakan Akhir Bulan Ini
Baca juga: 2 Pekan Sempat Kosong, Dindukcapil Kini Tersedia 4 Ribu Blangko e-KTP, Suket Bisa Ditukar Segera
Baca juga: Apa Kabar Kasus Rudapaksa Terhadap Korban Difabel di Blora? Ini Kata Kapolres AKBP Fahrurozi
tribunjateng.com
tribun jateng
Borsang Umbrella Festival
Karanganyar
Rumah Budaya Indonesia Satu Karanganyar
Joko Ngadimin
Juliyatmono
Pendaki Perempuan Asal Madiun Meninggal di Kawasan Gunung Lawu Karanganyar, Saat Ini Proses Evakuasi |
![]() |
---|
Pasutri Asal Karanganyar Ditemukan Tewas di Aliran Anak Sungai Bengawan Solo |
![]() |
---|
Siap-siap Lur, Bazar Durian Kerjo Bakal Digelar di Kawasan Bendungan Gondang Karanganyar |
![]() |
---|
Peringatan HUT PDI-P ke-50, 4.200 Bibit Pohon Ditanam di Jatiyoso Karanganyar |
![]() |
---|
Selama 2022, Ada 1.395 Perempuan di Karanganyar Jadi Janda Akibat Cerai |
![]() |
---|