Berita Regional
Pemasok Kantong Darah Bagi Dukun Gadungan di Gresik Ikut Terseret Jadi Tersangka
Pemasok kantong darah untuk dukun gadungan yang berdalih bisa menggandakan uang ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi.
TRIBUNJATENG, GRESIK - Pemasok kantong darah untuk dukun gadungan yang berdalih bisa menggandakan uang ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi.
Sebelumnya, polisi juga sudah menetapkan dukun gadungan yang berinisial MY (42) alias Mulyanto sebagai tersangka di Kabupaten Gresik, Jawa Timur,.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdan mengatakan, MI merupakan pemasok stok darah yang digunakaan Yanto untuk ritual agar para korbannya percaya ia bisa menggandakan uang.
Baca juga: Dukun Pengganda Uang Gresik Memakan Korban, Ritual Jenglot Meminum Darah, Ternyata Pakai Uang Mainan
"Sudah ada lima orang yang kami periksa, proses sudah berjalan. Ada dua orang yang kami tahan, Yanto si dukun itu, sama si yang jualkan darah itu sudah kita tahan," ujar Aldhino saat dikonfirmasi, Jumat (13/1/2023).
Jajarannya, dikatakan Aldhino, masih terus mendalami dugaan penipuan yang dilakukan Yanto.
"Masih berkembang terus, masih kami selidiki lebih lanjut. Dua orang sudah tersangka, si dukun dan penjual darah itu," ucap Aldhino.
Polisi menangkap Yanto di sebuah kompleks perumahan di Kecamatan Cerme, Gresik, Selasa (10/1/2023) dini hari.
Bersamaan dengan penangkapan itu, polisi menemukan dan menyita uang mainan untuk menipu korban dan sejumlah kantong stok darah manusia.
Pada beberapa kantong darah yang ditemukan ada yang terdapat logo Palang Merah Indonesia (PMI).
"Memang ada yang terdapat logo PMI, ada juga yang tidak. Itu juga yang masih kami dalami, dia dapat dari mana, dari siapa, masih kami lakukan pendalaman lagi," tutur Kanit Pidek Sat Reskrim Polres Gresik Ipda Lutfi Hadi di Mapolres Gresik, Rabu (11/1/2023).
Baca juga: Polisi Selidiki 23 Kantong Darah di Rumah Dukun Pengganda Uang di Gresik
Pendalaman sementara yang dilakukan oleh pihak kepolisian, Yanto mengaku, menggunakan darah dari kantong-kantong yang dikumpulkan pada saat ritual.
Dilengkapi dengan beberapa keris yang juga sudah diamankan oleh polisi, darah tersebut dikatakan untuk sesajen bagi jenglot.
"Pendalaman sementara kami, pelaku menggunakan darah itu untuk semacam sesajen yang diberikan pada saat ritual. Jadi dia menggandakan uang, melalui memberi makan ke sesajen atau yang disebut jenglot," kata Lutfi.
Sekitar 23 kantong stok darah yang ditemukan polisi di rumah kontrakan dukun gadungan tersebut, dalam kantong berukuran 200 hingga 250 cc.
Kepada pihak kepolisian, Yanto juga mengakui telah menjalankan ritual tersebut sudah satu tahun dan memiliki beberapa pengikut dari Gresik, Lamongan, Surabaya, hingga Tuban.
5 Pengakuan Mengerikan Prada Lucky Sebelum Tewas, dari Dipukul Saat Sakit hingga Organ Dalam Rusak |
![]() |
---|
Beginilah Cara Abdul Azis Bupati Koltim Kader Nasdem Atur Korupsi RSUD, Minta Fee Rp 9 Miliar |
![]() |
---|
Nelayan Ngaku Anggota TNI Tipu Puluhan Wanita dan Gasak Motor Korban |
![]() |
---|
Residivis Blora Tertangkap Setelah Bawa Kabur Puluhan Motor di 24 TKP Jateng dan Jatim |
![]() |
---|
TKW Jambi Disiksa Majikan di Malaysia hingga Koma, Keluarga sampai Tak Kenali Korban saat di RS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.