Potret Jembatan Kaca Tinjomoyo Semarang, Sudah Selesai Dibangun Akan Jadi Destinasi Wisata Baru

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jembatan Kaca Tinjomoyo yang terletak di kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo, Semarang sudah selesai dibangun.

Sebentar lagi, jembatan tersebut akan menjadi destinasi wisata baru di ibu kota Jawa Tengah.

Hanya saja, masih ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan sebelum dibuka untuk umum. 

Baca juga: Jelang Imlek Perajin Barongsai di Kota Semarang Mulai Menggeliat, Kepala Kelinci Paling Laris

Baca juga: Animo Masyarakat ke Klinik Kecantikan di Semarang Tinggi, ZAP Resmikan Outlet Ketiga di DP Mall

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono mengatakan, akses jalan masuk masih jelek sehingga perlu perbaikan.

Saat ini, akses jalan masuk masih diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.

Dia berharap perbaikan bisa segera dirampungkan agar segera dimanfaatkan masyarakat. 

"Diaspal saja saya kira memadai, supaya bisa segera dimanfaatkan masyarakat," ucap Suharsono, Jumat (13/1/2023). 

Selain akses jalan masuk, sambung dia, fasilitas lain harus dilengkapu untuk mendukung sebuah destinasi wisata, misalnya toilet.

Ditambah, perlu peralihan taman agar secara ekologis lebih nyaman bagi wisatawan. 

"Itu jadi satu dengan hutan wisata, nanti harus terpadu. Yang terkenal Hutan Wisata Tinjomoyo sekaligus Jembatan Kaca Tinjomoyo," ujarnya. 

Hal yang masih perlu diperhatikan yakni jembatan yang ada di samping jembatan kaca.

Menurutnya, jembatan akses masyarakat itu perlu dirapikan lebih layak.

Pasalnya, keberadaan jembatan tersebut sangat timpang jika dibanding jembatan kaca yang baru saja selesai dibangun. 

Dari sisi pembangunan jembatan kaca, politikus PKS tersebut mengatakan, sudah sesuai dengan perencanaan.

Hanya saja, jembatan kaca saat ini baru satu sisi saja.

Baca juga: Head to Head Vietnam Vs Thailand Final Piala AFF 2022, Duel Dua Tim Terkuat di Asia Tenggara

Baca juga: Cristian Gonzalez Kritisi Keputusan PSSI Hentikan Liga 2 dan 3: Banyak yang Kehilangan Pekerjaan

Dia menyarankan agar dilengkapi dua sisi sehingga bisa menjadi pintu masuk dan keluar. 

"Yang namanya jembatan itu dua sisi. Kami lihat hanya satu sisi. Kalau memungkinkan dibangun sisi sebelahnya lebih bagus lagu."

"Perencanaan dulu mungkin dua sisi tapi karena anggaran tidak mencukupi sehingga sementara baru satu sisi. Kami harap bisa diteruskan dua sisi," ujarnya. 

Meski demikian, dia tetap mengapresiasi Pemerintah Kota Semarang yang telah membangun jembatan kaca tersebut. Destinasi wisata di Semarang diharapkan bisa semakin ramai. (eyf)