Berita Viral

Pemuda Madura yang Bunuh Anggota Pemuda Pancasila Bekasi Sempat Lari ke Semarang, Dipicu Senggolan

 Pemuda asal Madura yang membunuh seorang anggota Pemuda Pancasila di Bekasi sempat kabur ke Semarang

Editor: muslimah
TRIBUNNEWS
Ilustrasi Pemuda Pancasila 

TRIBUNJATENG.COM - Pemuda asal Madura yang membunuh seorang anggota Pemuda Pancasila di Bekasi sempat kabur ke Semarang.

Terungkap motif pembunuhan tersebut.

Tidak ada konflik Ormas, murni masalah pribadi.

Baca juga: Keliling Semarang Naik Bus Tingkat Si Denok, Si Kenang, dan Si Kuncung Gratis! Ini Jadwal dan Rute

Baca juga: Pria Ini Jadi Korban Sindikat Penipuan Pernikahan Palsu, Ia Ditinggal Calon Istri Setelah Tunangan

Jajaran Polres Metro Bekasi mengamankan seorang pemuda berinisial FR (22) yang jadi pelaku pembunuhan seorang anggota ormas bernama Renathus Pasaribu (48) di depan gerbang tempat hiburan malam (THM) Ruko Fajar Kawasan Industri Kawasan MM2100, Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu (8/1/2023) dini hari kemarin.

Pelaku diketahui merupakan pemuda asal Madura.

Sedangkan korban adalah salah satu anggota ormas Pemuda Pancasila.

Pemuda asal Madura itu ditangkap saat melarikan diri.

Ia kemudian digelandang kembali ke Mapolrestro Bekasi.

Kini, FR terancam hukuman 15 tahun penjara

Tak terkait keributan antar-ormas

Meski demikian, Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan peristiwa tersebut, tak berkaitan dengan konflik antar organisasi masyarakat (ormas), meski korban diketahui merupakan anggota ormas.

"Ini bukan konflik antar ormas. Kebetulan yang bersangkutan bekerja di sekitar TKP kemudian korban ketika meninggal dunia juga mengenakan seragam salah satu ormas. Itu iya benar faktanya demikian. Namun ini motifnya bukan konflik antar ormas, sifatnya sangat personal," kata Gidion saat rilis ungkap kasus di Mapolres Metro Bekasi, Senin (9/1/2023).

Pelaku FR, sambung Gidion, melakukan pembacokan terhadap korban menggunakan senjata tajam (sajam) berupa celurit hingga menyebabkan korban mengalami tiga luka sobek di bagian tubuh.

"Pelaku ini beraksi secara tunggal, berinisial FR (22) dia melakukan sendiri membawa celurit melakukan penganiayaan terhadap korban sebanyak tiga kali bacokan," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved