Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ungaran

Harga Sembako di Ungaran Kabupaten Semarang Terpantau Stabil

Heru Cahyono mengungkapkan harga sembako di wilayahnya cenderung kembali stabil.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: sujarwo
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA
Ilustrasi. Pedagang di Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Minggu (15/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian & Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang, Heru Cahyono mengungkapkan, harga sembako di wilayahnya cenderung kembali stabil, setelah sempat mengalami kenaikan pada Tahun Baru atau awal 2023.

Hal tersebut diperkirakan karena permintaan pasar yang menurun atau kembali normal, serta pasokan barang yang mencukupi.

“Sempat ada kenaikan (harga) sedikit mulai Natal dan Tahun Baru, terutama di minyak goreng MinyaKita mencapai Rp 15 ribu (per liter), tapi sekarang sudah stabil lagi antara Rp 13.500 sampai Rp 14 ribu,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (15/1/2023).

Sementara itu, untuk harga komoditas lain, berdasarkan penelusuran Tribunjateng.com di Pasar Bandarjo dan Pasar Babadan, di Kecamatan Ungaran Barat, terpantau stabil.

Harga telur di beberapa pedagang di Pasar Bandarjo berkisar antara Rp 27 ribu hingga Rp 28 ribu per kilogram.

Untuk harga telur di Pasar Babadan, seorang pedagang di sana, Masduki (46) mengatakan bahwa dirinya membeli telur Rp 26 ribu dan menjualnya pada angka Rp 27 ribu per kilogram.

“Untuk beras per kemasan (lima kilogram), saya beli Rp 63 ribu, jualnya Rp 65 ribu,” ujarnya.

Sementara itu, pedagang beras eceran di Pasar Bandarjo, Anik (40) mengungkapkan beras jenis C4 di kiosnya dihargai Rp 12 ribu per kilogram.

“Harga itu sejak tahun baru, sebelumnya Rp 11 ribu,” katanya.

Untuk harga daging ayam di kedua pasar itu, per kilogramnya berkisar antara Rp 30 ribu sampai Rp 32 ribu.

Harga gula pasir juga terpantau stabil, sekitar Rp 14 ribu per kilogram.

Masduki mengatakan, dirinya membeli bawang merah seharga Rp 32 ribu dan menjualnya pada angka Rp 34 ribu per kilogram.

Sedangkan, bawang putih, dia patok Rp 27 ribu dari yang dia beli seharga Rp 25 ribu.

Di Pasar Bandarjo pun, harga bawang merah dan bawang putih terpantau hampir sama.
Untuk cabai rawit merah, Masduki menjual per kilogramnya seharga Rp 40 ribu dari tengkulak yang dipatok Rp 34 ribu.

Sementara itu, di Pasar Bandarjo, seorang pedagang sayuran dan bumbu dapur, Munawaroh (60), menjual cabai rawit merah seharga Rp 35 ribu per kilogram.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved