Berita Semarang
Cerita Mbah Umar Korban Penganiayaan Pakai Pistol di Semarang, Sempat Berpikir Akan Dihabisi
Saat dalam keadaan tak berdaya, pelaku, dikatakan Umar langsung kabur dengan membawa handphone milik Umar.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ibnu Umar (73) warga RT 4 RW 5 kelurahan Pendrikan Kidul Semarang yang menjadi korban pemukulan senjata api mengaku sempat dipukul 8 kali oleh pelaku.
Pelaku, kata dia, dengan brutal memukul kepala bagian samping kiri dan bagian atas.
"Saya dipukul pakai pistol antara 7-8 kali," kata Umar pada Rabu (18/1/2023).
Dijelaskan Umar, pelaku pertama kali memukul bagian samping kepalanya.
Baca juga: Pelarian Pria di Semarang yang Hajar Mbah Umar Pakai Pistol Berakhir, Polisi Berhasil menangkapnya
Baca juga: Jaksa Tuntut Hukuman 8 Tahun Penjara Untuk Putri Candrawathi, Langsung Disoraki Pengunjung
Lalu, Umar merasakan sejumlah pukulan lain mendarat di kepala bagian atas.
"Waktu pertama kali kena pukul, saya merasakan sakit," imbuhnya.
Umar yang tak punya cukup tenaga untuk melawan, hanya bisa bertahan menggunakan kedua tangannya untuk melindungi kepala dari pukulan tersebut.
"Saya tidak bisa apa-apa. Hanya berusaha melindungi kepala dengan kedua tangan saya," jelasnya.

Umar pun terjatuh di teras rumahnya dengan kondisi darah telah mengucur dari kepalanya.
Umar bahkan sempat berpikir jika pelaku akan menghabisinya di tempat.
Saat dalam keadaan tak berdaya, pelaku, dikatakan Umar langsung kabur dengan membawa handphone milik Umar yang terjatuh di lantai akibat menahan serangan brutal pelaku.
"Pelaku kabur ke jalan raya. Handphone saya juga diambil," paparnya.
Mengetahui dirinya telah bersimbah darah, Umar pun segera meminta pertolongan warga.
Atas kejadian tersebut, Umar mengalami luka cukup serius di bagian kepala.
Ada empat jahitan dan beberapa luka goresan di kepala Umar.
Tangan kiri Umar juga mengalami patah tulang akibat melindungi kepala dari pukulan pistol milik pelaku.
Tak hanya itu, tangan kanan dan pundak kirinya juga mengalami lebam.
Sebelumnya, Umar menjadi korban pemukulan senjata api oleh seorang pria yang mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor di Kelurahan Pendrikan Kidul Semarang pada Kamis (12/1/2023).
Umar menuturkan, kejadian bermula saat dirinya dari dalam rumah melihat pria yang mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor mondar-mandir di depan rumahnya.
Umar yang penasaran pun lantas keluar rumah untuk mengecek orang tersebut.
"Saya lihat ada orang mondar-mandir. Tapi motornya tidak ada plat nomor," kata Umar
Pelaku, kata Umar, memarkirkan kendaraan di depan portal dekat gang masuk rumahnya.
Saat memarkirkan motornya, Umar juga melihat pelaku mengeluarkan sebuah kunci panjang dan tengah menelepon seseorang.
"Dia sempat mengeluarkan kunci panjang. Saya tidak tahu, mungkin dia ingin mencuri sepeda motor. Dia juga sempat menelepon seseorang sambil melihat keadaan sekitar," imbuhnya.
Merasa ada kejanggalan, Umar lantas kembali masuk ke rumah dan mengambil handphone miliknya untuk memotret aktivitas pelaku.
Umar juga sempat mengambil sebilah kayu berukuran kecil untuk berjaga-jaga seandainya terjadi hal yang tak diinginkan.
Benar saja, tak berselang lama pelaku menghampiri Umar yang saat itu berada di teras rumah.
"Tiba-tiba pelaku mendatangi saya dan menodongkan pistol," ujarnya.
Tanpa ada kata-kata, pelaku seketika dengan brutal menghajar Umar menggunakan pistol di kepalanya.
Menurut Umar, keadaan di sekitar rumahnya sepi sehingga pelaku bebas melakukan aksinya.
"Waktu itu sepi. Tapi biasanya di sini ramai. Karena ada anak magang di bengkel," sambung Umar.
Saat ini, diketahui pelaku sudah diamankan di Polrestabes Semarang. (*)
4 Strategi Sukses Meminta Kenaikan Gaji Agar Langsung Disetujui Atasan |
![]() |
---|
Konser Kebangsaan Serukan Ajakan Merawat Keharmonisan Kota Semarang |
![]() |
---|
Ketika Emas Jadi Solusi di Tengah Lonjakan Harga Properti |
![]() |
---|
BMKG Ingatkan Warga Semarang: Awas Panas Ekstrem Oktober 2025 |
![]() |
---|
BRI Semarang Gandeng HIPMI Jateng: Luncurkan Kartu Kredit Eksklusif Untuk Pengusaha Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.