Berita Pekalongan
Dalam Sehari 3 Mayat Ditemukan di Sungai Sengkarang Pekalongan, Ini Kesaksian Warga
Tim SAR gabungan dari Basarnas, SAR Bumi Santri, BPBD, Bagana, dan masyarakat sekitar menemukan tiga mayat di aliran Sungai Sengkarang, Pekalongan
TRIBUNJATENG.COM - Tim SAR gabungan dari Basarnas, SAR Bumi Santri, BPBD, Bagana, dan masyarakat sekitar menemukan tiga mayat laki-laki di aliran Sungai Sengkarang, Pekalongan.
Ketiga mayat tersebut, langsung dibawa ke RSUD Kajen untuk dilakukan pemeriksaan.
Informasi yang dihimpun Tribun Jateng, mayat pertama bernama Didik Maryoko (35), warga RT 01 RW 02, Dukuh Pandansari, Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, ditemukan penambang pasir, pada pukul 07.00.
Mayat kedua, Setyo Mei Narno (38), warga Kelurahan Kajen, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan ditemukan pada pukul 12.30, berjarak sekitar 100 meter dari lokasi mayat pertama ditemukan.
Baca juga: Mengaku Wartawan Tribunnews, Penipu Ancam Warga Makassar, Hati-hati, Ini Modus Pelaku
Baca juga: Detik-detik Mencekam SMKN 5 Semarang Diserang Orang Tak Dikenal, Sejumlah Siswa Jadi Korban Bacokan
Adapun mayat ketiga, ditemukan pada jarak tiga kilometer dari lokasi penemuan mayat pertama, pada pukul 16.00.
Kusen (33), penambang pasir sekitar, mengaku sengaja membantu tim SAR mencari korban tenggelam di aliran Sungai Sengkarang.
"Pagi tadi (Kamis pagi—Red) saya sudah mencari pasir dan batu. Lalu, siangnya saya sengaja membantu tim SAR untuk mencari orang yang tenggelam di aliran Sungai Sengkarang," kata Kusen kepada Tribun Jateng.
Berdasarkan cerita yang didengarnya, kata Kusen, ada tiga orang yang hilang pascapenggerebekan arena judi ayam, di Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Selasa (17/1) lalu.
"Alhamdulillah, semua mayat berhasil ditemukan," ujarnya.
Penemuan mayat tersebut berada di Desa Kayuguritan. Slamet, penambang pasir di lokasi mengatakan, mayat laki-laki itu ditemukan dalam keadaan tersangkut batu besar di dekat penambangan.
"Kalau tadi saya lihat wajahnya mayat tersebut, bukan warga sini. Kemungkinan, warga yang kabur saat penggerebekan sabung ayam oleh polisi, Selasa lalu. Lokasi sabung ayam sekitar 350 meter dari penemuan mayat," kata Slamet.
Sementara itu, Mufidah (30), yang pertama kali menemukan mayat tersebut, mengatakan, ia melihat sesosok mayat laki-laki itu, pada pukul 07.00.
"Pagi itu saya sedang mencari batu, sekitar pukul 07.00, ujug-ujug ketika menyeberangi sungai melihat sosok mayat laki-laki di watu gede. Terus saya melaporkan ke pekerja pencari batu yang lain. Lalu (mayat) langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan, dan dibawa ke RSUD Kajen," ujarnya.
Triharso (60), kerabat korban, membenarkan bahwa korban yang ditemukan di Sungai Sengkarang itu merupakan saudaranya.
"Benar, itu adik sepupu saya. Adik saya itu memang suka lihat adu jago tapi tidak ikut judi. Memang, saat itu informasi yang diterima ada penggerebekan judi sabung ayam di lokasi tersebut. Kemungkinan, karena adik saya takut, terus lari dan menjeburkan diri ke sungai," katanya.
BREAKING NEWS: Massa Remaja Rusuh, Gedung DPRD Kota Pekalongan Dibakar |
![]() |
---|
Nasib Guru Ngaji Cabuli Santri Laki-laki di Pekalongan Terancam Hukuman Maksimal 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Santri Diduga Jadi Korban Cabul, Kapolres Pekalongan AKBP Turun Tangan |
![]() |
---|
Waspada! 560 Kasus TBC Masih Terdeteksi di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
ASN Senior Purna Tugas, 22 PPPK Baru Resmi Mengabdi di Pemkot Pekalongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.