Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lutfi Agizal Laporkan ke Polisi Konten Kreator Mandi Lumpur Pengemis Online Beromset Miliaran Rupiah

Lutfi Agizal melaporkan ke polisi soal konten mandi lumpur sebagai pengemis online beromset puluhan juta hingga miliaran rupiah.

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
instagram
Lutfi Agizal Laporkan ke Polisi Konten Kreator Mandi Lumpur Pengemis Online Beromset Miliaran Rupiah 

Sikap tegas Lutfi Agizal ternyata bukan main-main, ia berani melaporkan lima akun sekaligus.

"Kita melaporkan 5 akun TikTok yang digunakan," ungkapnya.

"Kami melihat ada eksploitasi terhadap orang tua lansia melihat dengan kondisi kesehatannya harus diguyur dengan air mandi lumpur" tambahnya.

Lutfi Agizal khawatir jika tidak segera diciduk, maka banyak orang akan beralih ke pengemis online.

Namun Lutfi Agizal mengatakan jika pengemis online saat ini tidak bisa dijerat oleh pasal UU ITE, namun secara KUHP ada.

"Jika ini tidak di-stop dan direvisi UU ITE, maka dikhawatirkan pengemis online ini akan lebih menjamur," ujarnya.

Sebelumnya, banyak beredar video di Tiktok melakukan mandi lumpur agar mendapat simpati pengguna aplikasi itu.

Kegiatan tak wajar karena pemilik akun tersebut memanfaatkan nenek-nenek atua orangtua lanjut usia untuk mendapat uang.

Para nenek tersebut akan mandi lumpur di depan ponsel yang terhubung dengan live TikTok.

Di saat proses mandi tersebut, akan ada orang yang memberi gift atau hadiah berupa simbol seperti mawar, singa, diamond dan lainnya.

Simbol tersebut memiliki nilai jual berupa dollar yang bila dikumpulkan bisa mencapai omset yang besar.

Misal untuk satu mawar akan mendapat imbalan 0,01 dollar.

Sementara orang yang live mandi lumpur bisa ditonton ribuan pengguna akun TikTok dan mendapatkan gift yang berlimpah.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved