Berita Pendidikan
Beasiswa Gratis ke Eropa, Poltekkes Kemenkes Semarang Buka Jalan bagi Perawat Muda
Menurut Sugiyanto, antusiasme perawat Indonesia sangat tinggi, sehingga program ini akan terus dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Peluang emas bagi para perawat Indonesia untuk meniti karier di Eropa kini terbuka lebar.
Melalui program beasiswa penuh dari Binawan Foundation yang bekerja sama dengan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Semarang, ratusan tenaga kesehatan muda berkesempatan memperoleh pelatihan gratis hingga penempatan kerja di negara-negara seperti Jerman, Swiss, dan Austria.
Program ini dijalankan oleh Binawan International Career Center (BICC) dan dirancang untuk menyiapkan tenaga kesehatan Indonesia agar siap bersaing di pasar global
Menariknya, seluruh biaya pelatihan termasuk asrama, pelatihan bahasa, hingga kebutuhan makan turut ditanggung penuh oleh pihak Binawan.
Plt Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang, Dr. Sugiyanto, S.Pd., M.App.Sc., menyebutkan program ini menjadi kesempatan besar bagi lulusan keperawatan dari Jawa Tengah untuk mengembangkan karier internasional tanpa terbebani biaya.
“Program ini sepenuhnya gratis. Peserta mendapat beasiswa dan pelatihan bahasa sesuai negara tujuan. Misalnya untuk Jerman, peserta wajib lulus sertifikasi Bahasa Jerman level B2,” ujarnya kepada tribunjateng.com, Kamis (9/10/2025) pagi.
Ia menuturkan, salah satu peserta yang juga alumni Poltekkes Kemenkes Semarang bahkan berhasil menyelesaikan pelatihan bahasa hanya dalam tujuh bulan dan segera diberangkatkan ke Eropa.
Menurut Sugiyanto, antusiasme perawat Indonesia sangat tinggi, sehingga program ini akan terus dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya.
“Kami ingin membuka jalan bagi anak-anak bangsa untuk bekerja secara profesional di luar negeri. Harapannya, kelak mereka bisa kembali membawa pengalaman berharga untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan di Indonesia,” jelasnya.
Peserta yang mengikuti program ini merupakan lulusan keperawatan dan profesi ners yang memiliki kemampuan bahasa baik serta dukungan penuh dari keluarga.
“Kadang anaknya siap tapi orang tuanya masih ragu. Karena itu kami sering hadirkan alumni dan orang tua yang sudah berpengalaman agar bisa saling berbagi cerita,” tambahnya.
Selama masa pelatihan, peserta tinggal di asrama Poltekkes Kemenkes Semarang dan belajar bersama tutor bersertifikat dari Eropa, termasuk native speaker dari Jerman yang disediakan oleh Binawan.
Sementara itu, Chief of Marketing Officer Binawan Group, Kristin Tan, S.AB., MM, menjelaskan bahwa program beasiswa ini bersifat nasional dan dapat diikuti oleh perawat dari seluruh Indonesia.
“Beasiswa Binawan Foundation ini tidak eksklusif untuk Poltekkes Semarang saja, tetapi berlaku untuk seluruh Indonesia. Semua perawat yang ingin bekerja di luar negeri kami bekali secara gratis,” ucap Kristin.
Ia menambahkan, tahun ini Binawan menyediakan 1.200 beasiswa, dan hingga Oktober sudah terisi 1.117 peserta.
MTQ Nasional Mahasiswa dan Kampus Berdampak |
![]() |
---|
Unnes–Udinus Bantu UKM Bandeng Semarang, Targetkan Ekspor Produk Olahan |
![]() |
---|
220 Guru Bersaing di Ajang Porsenijar Jateng 2025 |
![]() |
---|
Sosok Christin Wibhowo, Pengembang Aplikasi Sobat Virtual Anti Galau Dikukuhkan Jadi Guru Besar SCU |
![]() |
---|
Dapat Bantuan Pendidikan Sampai Rp 1 Juta, Begini Cara Mudah Dapat Kartu Indonesia Pintar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.