Minibus Ditabrak Truk Kontainer Oleng dari Arah Berlawanan, Sopir Tewas dan Penumpang Luka Berat

TRIBUNJATENG.COM, CIREBON - Nyawa melayang di Jalur Utama Pantura Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis (9/10/2025) pagi.

Kecelakaan maut melibatkan truk kontainer dan mobil minibus.

Truk kontainer oleng ke kanan hingga masuk jalur lawan arah.

• Sosok Tak Terduga Pembunuh Dina yang Jasadnya Ditemukan di Sungai Citarum, Motif Terungkap

• 10 Fakta Ibu Persit Istri TNI Selingkuh dengan Bawahan Suami, Terbongkar Saat Mandi

• Video Hilda Pricillya Ibu Persit TNI dan Junior Suami Durasi 5 Menit Diburu, Ternyata Amalia Mutya

Baca juga: Senggolan saat Salip Truk, Pengendara Motor Tewas Terlindas

Pada saat yang sama, minibus berada di jalur berhadapan hingga terjadi benturan keras.

Sopir minibus meninggal dunia dan satu penumpang luka berat. 

Pantauan Kompas.com di lokasi, kecelakaan maut di Pantura Cirebon kali ini melibatkan kendaraan besar truk kontainer bernomor polisi B 9021 UEK dengan kendaraan Mitsubishi Kuda bernomor polisi E-1434-CZ.

IPTI Mei Hadikusuma, Kanit Gakkum, menyampaikan peristiwa ini bermula saat truk kontainer yang dikemudikan DA (24), warga Sukatani, Kabupaten Purwakarta, melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Saat melintas di titik lokasi kejadian, truk tersebut diduga oleng ke kanan menabrak median jalan dan juga tiang penerangan jalan umum.

Setelah menabrak tiang, truk kontainer itu terus melaju dan masuk ke jalur berlawanan.

Pada saat yang sama, terdapat kendaraan Mitsubishi Kuda yang dikemudikan S (48), yang melaju dari Cirebon menuju Jakarta.

Karena jarak yang sudah sangat dekat, keduanya tidak dapat menghindar hingga terjadi benturan keras.

Benturan yang keras ini membuat bagian depan Mitsubishi Kuda ringsek parah.

Pengemudi Mitsubishi Kuda berinisial S meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara penumpangnya, NH (46), yang juga tinggal di alamat yang sama dengan sopir, warga Desa Jamblang, mengalami luka dan segera dilarikan ke RSUD Arjawinangun untuk mendapatkan perawatan medis.

Kedua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan berat, dengan total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp5 0 juta.