Berita Semarang
Miris! 2 Perempuan Ikut Terlibat Gerombolan Pencurian Ponsel di Oppa Carwash Semarang
Segerombolan pemuda melakukan pencurian menggunakan kekerasan, mirisnya dua di antara pelaku adalah perempuan di Oppa Carwash Semarang, Minggu (22/1)
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Segerombolan pemuda berjumlah 6 orang melakukan pencurian menggunakan kekerasan terhadap Andi (32) di Oppa Carwash Jalan Wr Supratman Kapling 526, Kelurahan Ngemplak Simongan, Semarang Barat.
Insiden tersebut terjadi pada Minggu (22/1) sekira pukul 23:45 WIB.
Gerombolan pemuda yang terdiri dari empat orang pria dan dua orang wanita itu melakukan pemukulan terhadap Andi, seorang karyawan Oppa Carwash.
Baca juga: Maling Ini Berikan Tips Pilih Gembok Aman yang Susah Dijebol Agar Terhindar dari Pencurian
Setelah melakukan kekerasan, kemudian sejumlah pemuda itu mengambil dua buah Handphone milik karyawan lainya bernama Iwan.
"Kalau kronologinya itu, korban karyawan saya, perjalan dari Ringin Telu (Jalan Candi Pawon Selatan 2, Kelurahan Kalipancur, Ngaliyan) mau ke cucian sini, pas di pasar BK (Simongan) dipepet pelaku," ujar dia.
"Pelakunya enam orang disuruh minggir atau stop," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Senin (23/1).

"Karena tidak kenal akhirnya tidak mau stop, kemudian korban langsung masuk ke sini (Oppa Carwash), kemudian enam orang itu stop (berhenti di depan Oppa Carwash) korban langsung digebukin, diserang dan juga mengambil HP," sambungnya.
Menurut Amri, segerolmbolan pemuda yang mendatangi Andi berjumlah 6 orang, namun yang memukul korban hanya empat orang saja.
"Itu kan 6 orang ya, perempuanya dua yang satu stay di motor, yang lima orang kesini," jelas dia.
Baca juga: Video adi Kuliner, Pencurian Anjing Ras Modus Diracun Marak di Salatiga
"Yang mukulin cowok empat , yang cewek satu cuman ngelihatin," ungkapnya.
Lanjut Amri, tujuan korban malam-malam datang ke tempat tersebut lantaran ingin menyetorkan uang kepadanya.
"Kesini karena mau setoran ke saya. Kita engak kenal sama sekali sama pelakunya itu," katanya.
Para pelaku tak hanya mengahajar korban dengan tangan kosong, mereka juga menghajar korban dengan besi dan helem.
"Barang buktinya ada dikita, helem sama sendal sepasang dan besi. Besinya dari sini, besi palang pintu," ungkapnya.
Andi mengaku tak tahu mengenai sekumpulan pemuda tersebut melakuan tindakan kriminal terhadap karyawanya. Ia berharap polisi segera mengamankan pelaku.
"Harapanya semoga pelakunya cepat ketememu, dari Resmob sama Jatanras sudah datang kesini, kita minta keadilan," ujarnya.
Baca juga: Tren Pencurian Anjing Ras Meningkat di Salatiga, Diduga Untuk Dikonsumsi
Andi juga telah melaporkan terkait kejadian ini kepada Polsek Semarang Barat.
"Sudah laporan di polsek semarang, cuman untuk bukti laporan belum keluar, keluarya hari Rabu," imbuhnya.
Dari pihak polseknya masih mau diselidiki dulu, karena kan kita tidak kenal sama orangnya, kecuali kita kenal sama orangnya (pelaku) kita langsung dapat laporan," tutupnya. (*)
Dambakan Spot Mancing Favorit, Pemancing di Pantai Mangunharjo Tagih Janji Perbaikan Infrastruktur |
![]() |
---|
Surga Mancing di Semarang! Potensi Tersembunyi Pantai Mangunharjo, Sekali Tarik Dapat 40 Ekor Ikan |
![]() |
---|
Bakal Tandingi KIW Edge? Pemkot Semarang Sebut Bakal Lanjutan Pengembangan Pantai Mangunharjo |
![]() |
---|
Ini Tampang Sejoli Pelaku Aborsi, Kubur Janin di Kawasan Industri Candi Semarang |
![]() |
---|
Mas Ipung, Kabag Komunikasi Pimpinan dan Protokol Pemkot Semarang Sambangi Tribun Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.