Berita Semarang
WISATA SEMARANG : Keindahan Alam Bukit Cinta Banyubiru dengan Menyajikan View Rawa Pening
Rawa Pening merupakan danau berwujud alami yang terbentuk setelah pembangunan bendungan di sungai Tuntang pada sekitar tahun 1912-1916
TRIBUNJATENG.COM -- Rawa Pening merupakan danau berwujud alami yang terbentuk setelah pembangunan bendungan di sungai Tuntang pada sekitar tahun 1912-1916 pada tanah gambut yang berawa.
Selain itu, danau Rawa Pening juga dikelilingi lahan pertanian berupa persawahan, lahan ini dimanfaatkan oleh petani untuk ditanami berbagai macam tanaman pertanian.
Dibalik keindahan Danau Rawa Pening ini ternyata mengandung sebuah kepercayaan masyarakat, cerita mengenai terbentuknya danau ini di kalangan masyarakat yang beredar mengenai Rawa Pening.
Danau yang saat ini menjadi objek wisata terletak di wilayah antara Kecamatan Ambarawa, Kecamatan Bawen, Kecamatan Tuntang, dan Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Rawa ini berada di daerah cekungan terendah lereng Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran.
Lokasi tepatnya yaitu di Bukit Cinta, Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
“Rawa Pening itu sebenarnya objek wisata alam berupa danau yang berada di 3 kecamatan di Kabupaten Semarang ini yaitu Kecamatan Ambarawa, Kecamatan Bawen, dan Kecamatan Banyubiru.
Lokasinya sih berada di cekungan terendah lereng Gunung Merbabu jadi dibawah Telomoyo sama Gunung Ungaran.
Aliran airnya berhulur dari sungai ke hutan, kalau Rawa Pening itu tidak sekedar di Bukit Cinta ini tapi juga bisa dilihat di Bejalen, Semurup, dan lainnya. “ Ujar Hanif, salah satu penjaga di Bukit Cinta.
Bukit Cinta ini menyajikan keindahan Rawa Pening dan menjadikannya spot foto yang cocok dijadikan pilihan objek wisata liburan bersama keluarga.
Dengan tempatnya yang luas, disini juga menyediakan wahana permainan air seperti perahu, dengan naik perahu ini kita bisa menikmati kesegaran alam Rawa Pening.
Tidak hanya itu, Bukit Cinta juga menyajikan sebuah museum atau gua naga yang menjadi salah satu keunikan tempat wisata ini.
Terdapat pemaparan mengenai cerita terbentuknya Rawa Pening yang bisa menjadikan Bukit Cinta ini juga sebagai tujuan pendidikan untuk para siswa sekolah.
Untuk tiket masuk disini yaitu Rp 10 Ribu di weekday dan Rp 15 Ribu di Weekend. Jangan risau karena tempat parkir di Bukit Cinta sangat luas dan memadahi.
Di sini juga disediakan warung-warung yang menjual pernak pernik sampai jajanan oleh-oleh khas Kabupaten Semarang.
“Objek wisata Bukit Cinta ini sangat berpengaruh dalam segi perekonomian, membantu menambah mata pencaharian warga setempat jika dibuat objek wisata seperti wisana Bukit Cinta ini.
Hanya saja ini tempatnya kurang rindang.” Ujar Susiyanti, salah satu pedagang di Bukit Cinta.
Susiyanti mengatakan bahwa Bukit Cinta sangat membantu mata pencaharian warga sekitar. Namun, yang disayangkan tempat disana masih dikatakan panas dan kurang pepohonan.
Susiyanti berharap pengelola pariwisata Bukit Cinta mengembangkan alokasi untuk lebih merindangkan Bukit Cinta agar pengunjung yang datang lebih nyaman dan kembali lagi untuk berkunjung.
“Tempatnya indah dan bersih, sangat terjaga dan puas menikmati keindahan Rawa Pening di Bukit Cinta ini. Fasilitas juga cukup memadahi.
Sangat worth it untuk dikunjungi bersama keluarga, apalagi ada wahana perahu juga yang seru.” Ujar Fina, salah satu pengunjung Bukit Cinta. (Indra Kusuma Wardani)
Baca juga: Kalender Jawa Hari Ini 23 Januari 2023, Tanggalan Jawa Senin Wage
Baca juga: Digulung PSIS Semarang, Pelatih Arema FC Bicara Tanggung Jawab
Baca juga: Simak! Ramalan Bintang Horoskop Senin 23 Januari 2023: 6 Zodiak Mudah Kasar Sama Cewek
Baca juga: Pemprov Jateng Bantu Petani Gagal Panen Akibat Banjir
Jejak Gedung Kawasan Kota Lama Semarang yang Terbakar, Bagian dari the Big Five di Awal Abad 20 |
![]() |
---|
Jurnalis FC Gandeng SSB Emerald Semarang di HUT ke-3, Satukan Kebersamaan di Lapangan Hijau |
![]() |
---|
Harga Beras Medium di Semarang Tembus Rp15 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Percontohan Nasional, Koperasi Merah Putih Gedawang Tembus Omzet Rp 69 Juta dalam 1,5 Bulan |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Anjurkan Pedagang Kelontong Kulakan di Koperasi Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.