Berita Regional

3 Orang Luka Tertimpa Material Bangunan yang Rusak Akibat Gempa M 4,3 di Cianjur

Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,3 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (24/1/2023) dini hari. Tiga warga dilaporkan terluka.

Tribun Kaltim
Ilustrasi gempa bumi 

TRIBUNJATENG.COM, CIANJUR – Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,3 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (24/1/2023) dini hari.

Tiga warga dilaporkan terluka.

Para korban mengalami luka di kepala dan kaki serta dada sesak akibat tertimpa material bangunan rumah yang sebelumnya memang sudah rusak akibat gempa pada 21 November 2022. 

Baca juga: 10 Rumah Rusak Akibat Gempa M 4,3 di Cianjur, Warga: Buka Tenda, Tidak Ada yang Berani Masuk Rumah

“Ketiga korban merupakan warga dari dua kampung di Desa Cijedil, Cugenang,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rudi Wibowo, saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Warga yang terluka tengah mendapatkan penanganan medis di pusat layanan kesehatan setempat.

Seorang warga Cianjur, Jawa Barat, mendirikan tenda darurat di halaman rumah pascagempa magnitudo 4,3 mengguncang, Selasa (24/1/2023) dini hari.
Seorang warga Cianjur, Jawa Barat, mendirikan tenda darurat di halaman rumah pascagempa magnitudo 4,3 mengguncang, Selasa (24/1/2023) dini hari. (Kompas.com/Istimewa)

Rudi mengatakan, getaran gempa dirasakan warga dan mengakibatkan benda-benda di dalam rumah bergoyang.

“Wilayah yang paling merasakan Cianjur, Cikalongkulon, Warungkondang, Karangtengah, Cipanas, Pacet, Cilaku, Cibeber, dan Cugenang,” ujar Rudi.

10 rumah rusak


Gempa juga mengakibatkan 10 rumah rusak.

John Noviandi (30), warga Desa Nagrak, Cianjur, menuturkan, rumahnya mengalami retak akibat getaran gempa.

“Awalnya ada retak waktu gempa sebelumnya, sekarang makin tambah retakannya sehabis (gempa) tadi,” kata John saat dihubungi.

Sementara, Ketua RT 05 RW 10 Desa Nagrak, Cianjur, Angga Purwanda mengatakan, gempa yang terjadi dini hari tadi semakin memperparah kerusakan rumah warga yang sebelumnya sudah rusak diguncang gempa.

 
“Awalnya rusak karena gempa yang dulu, sekarang kondisinya menjadi lebih rusak.

Kita sedang terus data ini,” kata Angga saat dihubungi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved