Berita Semarang
Keberadaan Kucing Kampung di Kota Semarang Terancam Pada 1963 Ditangkap dan Dijual di Pasar Johar
Pada saat itu, Pasar Johar dipadati oleh penjual kucing. Para pedagang kucing dadakan kala itu membuat masyarakat di Kota Semarang cemas.
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
Di mana kucing-kucing yang dijual saat itu kebanyakan kucing kampung.
Lantaran harganya tinggi, beberapa rekannya Shoman juga ikut mencari kucing ketika itu.
"Kalau cari ya di pemukiman, ambil lalu dibawa ke Johar untuk dijual. Harganya bisa Rp 100 sampai Rp 150 per ekor. Kalau pedagang jualnya lebih dari itu," tuturnya.
Tak hanya Shoman, banyaknya penjual kucing juga diakui oleh Siti (75) warga Kampung Melayu Kota Semarang.
Saat usianya belasan, Siti membantu ibunya berdagang di Pasar Johar.
Ketika itu, ia menyaksikan banyak pedagang dadakan menjual kucing yang dimasukkan ke dalam kandang dari bambu.
"Yang beli rata-rata dari luar daerah, ada yang dari Demak sampai Kendal. Seingat saya, kucing itu untuk mengusir tikus di sawah," katanya.
Siti menjelaskan, para pedagang kucing tak begitu lama berdagang di Pasar Johar.
Mereka hanya bertahan beberapa bulan di pasar terbesar di Kota Semarang saat itu.
Mereka berangsur-angsur meninggalkan pasar saat pembeli kucing mulai sepi.
"Sekitar Desember 1963 sudah jarang yang menjual kucing, bahkan ada yang melepasnya di Pasar Johar karena tidak ada pembeli," tambahnya.
Harga kucing di Pasar Johar kala itu melebihi harga beras berkualitas baik.
Pasalnya, harga beras di Pasar Johar pada 1963 Rp 70 perkilogram.
Bahkan, harga kucing melebihi harga daging sapi yang hanya Rp 280 perkilogramnya. (*)
Gagal Penuhi Target Emas, Kontingen Catur Jateng Sebagai Tuan Rumah Pomnas XIX Hanya Raih Segini |
![]() |
---|
BSB Village Gelar Pasar Rasa, Buka Akses Danau dan Lepas 16.000 Benih Ikan |
![]() |
---|
Siap-siap! Warga Diminta Tampung Air di Tandon, 2 Hari Ada Perbaikan Intake Jatibarang Semarang |
![]() |
---|
Momen Langka Terpidana Korupsi Mbak Ita dan Suami Diizinkan Ke Luar Lapas Semarang Hadiri Pernikahan |
![]() |
---|
Bus Trans Semarang Tanpa Penumpang Kecelakaan Tunggal Saat Uji Coba di Mijen: Diduga Rem Blong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.