Wonosobo Hebat

PKL Pasar Induk Wonosobo Ditertibkan, Petugas Gabungan Sasar Pedagang Jualan di Trotoar Depan Toko

KODIM 0707 WONOSOBO
Patroli gabungan dilaksanakan untuk menertibkan PKL di sekitar Pasar Induk Wonosobo, Kamis (26/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Patroli gabungan dilaksanakan antara Koramil 01 Wonosobo bersama Satpol PP Kabupaten Wonosobo, Kamis (26/1/2023).

Patroli kali ini menyasar area sekitar Pasar Induk Wonosobo yang biasa para pedagang kaki lima (PKL) berjualan tidak pada tempatnya.

Penertiban PKL dilakukan secara humanis oleh petugas gabungan yang berpatroli. 

Petugas melakukan imbauan kepada para pedagang untuk tidak berjualan di depan pintu toko.

Hal ini karena mengganggu pemilik toko dan para pejalan kaki.

Sebab mereka berjualan di atas trotoar. 

Baca juga: Kodim 0707/Wonosobo Berikan Pembekalan Anggota Baru, Ajarkan Ilmu Teritorial Hingga Wirausaha

Baca juga: Hari Bhakti Imigrasi ke 73, Kantor Imigrasi Wonosobo Terus Berinovasi Tingkatkan Pelayanan

”PKL yang berjualan di lokasi terlarang itu menyalahi aturan, makanya kami tegur."

"Memang di antaranya ada yang berkilah dengan berbagai macam alasan."

"Kami juga bukan bermaksud menghalangi atau menghambat rezekinya,” ucap Serda Rosikin, Babinsa 01 Wonosobo kepada Tribunjateng.com, Kamis (26/1/2023). 

Diharapkan para pedagang yang berjualan menyalahi aturan ini memiliki kesadaran dalam menjaga ketertiban umum dengan tidak berjualan di trotoar agar Kota Wonosobo lebih tertib dalam segala aspek.

"Semua tahu saat ini Pasar Induk Wonosobo sudah dibangun dengan megahnya."

"Saat ini banyak pedagang yang enggan masuk ke dalam lokasi yang telah ditentukan," imbuhnya. 

Untuk itu pemerintah daerah bersama aparat lainnya bersama-sama memberikan penyuluhan dan penertiban kepada para pedagang untuk mau menempati los yang telah disediakan. (*)

Baca juga: Anggaran Terbatas, Alasan DPUTR Pati Tak Bisa Tuntas Perbaiki Jalan Rusak, Ini Beberapa Contohnya

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Ungaran Minta Perusahaan Bantu Daftarkan Pekerja Informal, Karena Alasan Ini

Baca juga: Tahun Ini Naik Dua Kali Lipat, Kuota Pelatihan Pra Inkubasi di Kota Tegal, Cari 50 Pelaku Usaha

Baca juga: Tersedia 1.080 Dosis Booster Kedua di Kabupaten Semarang, Puskesmas Bergas Layani 45 Orang per Hari