Berita Salatiga

Waspada, Kasus LSD Kian Meningkat di Salatiga, 59 Sapi Sudah Terinfeksi

Kasus LSD yang menyerang hewan ternak sapi perah mengakibatkan produksi susu menjadi turun drastis.

Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/HANES WALDA MUFTI
Kepala Dispantan Kota Salatiga, Henny Mulyani. 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Kasus Lumpy Skin Disease (LSD) di Kota Salatiga kian meningkat.

LSD merupakan suatu penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV).

Ada 59 sapi yang terjangkit LSD di Kota Salatiga sampai saat ini.

Kepala Dispantan Kota Salatiga, Henny Mulyani mengatakan, kasus LSD yang menyerang hewan ternak sapi perah mengakibatkan produksi susu menjadi turun drastis.

Baca juga: Nafkah Kurang, Jadi Pemicu Istri Gugat Cerai Suami di Salatiga Tahun 2022 Capai 361 Kasus

“Petugas dalam melakukan vaksinasi berlomba dengan virus agar tidak menyebar,” kata Henny kepada Tribunjateng.com, Kamis (26/1/2023).

Menurutnya, gejala yang diakibatkan oleh LSD ini yakni demam mencapai 41 derajat Celcius, produksi susu turun, terdapat benjolan berisi cairan di kulit, napas sapi cepat, ada leleran di hidung dan mata, serta nafsu makan menurun.

Tercatat ada 59 sapi yang terjangkit penyakit tersebut.

Di antaranya berada di Kecamatan Argomulyo 27 sapi, Tingkir 21 sapi, Sidorejo 9 sapi, dan Sidomukti 2 sapi.

Henny mengungkapkan, vaksinasi penanggulangan penyakit sampai sekarang pada sapi masih berjalan.

Baca juga: Siswa SMP RUQ Al Falah Salatiga Raih 2 Penghargaan Bergengsi Kompetisi Internasional

“Ada sekira 192 ekor sapi yang sudah vaksin,” jelasnya.

Dikatakannya, populasi sapi di Salatiga mencapai 3.000 ekor.

Medik Veteriner Dispantan Kota Salatiga, Christina Susilaningsih menambahkan, sapi yang terinfeksi LSD dapat dikonsumsi dagingnya, namun harus memusnahkan jeroan.

“Sapi yang terinfeksi akan diisolasi, biasanya menular melalui cairan."

"Dari total kasus, morbiditas 10-20 persen."

"Sementara mortalitas 1-5 persen."

"Namun di Salatiga tidak ada kematian sapi karena LSD,” kata Christina. (*)

Baca juga: Kepala Sekolah Asal Tulungagung Tewas Saat Bersama WIL di Hotel, Polisi Tak Temukan Obat Kuat

Baca juga: Cerita Pilu Korban Pemerkosaan Terpaksa Menikahi Pelaku, Kini Nasibnya Ditelantarkan di Sumut

Baca juga: Daftar Lengkap Harga Tiket Konser NCT di Jakarta The Dream Show 2 Mulai Rp 1 Juta, NCTzen Siap War

Baca juga: Siti Suaedah Sudah Pernah Hamil 8 Kali, Keluarga ODGJ Asal Semarang Minta KB Steril

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved