Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS dengan Metode Tutor Sebaya

Manusia diberi kodrat oleh Tuhan YME untuk hidup berdampingan dan membutuhkan antara satu dengan lainnya.

Editor: galih permadi
IST
Mahfudh, S.Pd., Guru SMP Negeri 1 Candimulyo Kab. Magelang 

Oleh: Mahfudh, S.Pd., Guru SMP Negeri 1 Candimulyo Kab. Magelang

Manusia diberi kodrat oleh Tuhan YME untuk hidup berdampingan dan membutuhkan antara satu dengan lainnya. Ketergantungan tersebut direpresentasikan dengan adanya interaksi. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memiiki peran yang sangat penting dalam kajian interaksi antarmanusia. Maka dari itu, IPS dimasukkan sebagai mata pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa. Adapun salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh siswa yakni terkait dengan pengetahuan mengenai materi permintaan. Teori dan konsep dalam bagian ekonomi mikro tersebut tidak dapat terpisahkan dari kehidpuan mereka sehari-hari. Siswa perlu mengetahui tata cara, tata etika, dan panduan-panduan mengenai jual beli atas komoditas suatu barang atau jasa. Permintaan tidak sebatas berarti pengajuan seorang konsumen terhadap sesuatu yang mereka inginkan dari penjual, tetapi juga perlu disesuaikan dengan harga dan pendapatan. Muatan materi dalam permintaan sangat diperlukan siswa dalam melakukan transaksi, baik barang atau jasa yang sesuai dengan kemampuan mereka. Siswa perlu memanajemen keuangan sejak dini dengan melakukan permintaan secqara tepat.

Permintaan sebagai materi substansi mata pelajaran IPS dapat dikatakan belum dapat dipahami secara komprehensif oleh para siswa kelas VII SMP Negeri 1 Candimulyo. Nilai penilaian harian materi tersebut belum optimal karena sebagian besar siswa belum dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kondisi pembelajaran di kelas. Ketika guru menyampaikan materi, siswa menunjukkan sikap kurang antusias. Beberapa siswa justru sibuk dengan aktivitasnya sendiri seperti mengobrol dengan siswa lain. Sedangkan siswa yang terlihat menyimak, justru belum dapat menjawab pertanyaan yang diajukan guru tentang apa yang telah disampaikan. Kondisi tersebut menandakan bahwa pembelajaran tersebut belum dapat dikatakan berhasil.

Guna mengatasi permasalahan di atas, guru perlu melaksanakan salah satu metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan gejala masalah yang terjadi. Metode pembelajaran yang akan digunakan adalah metode Tutor Sebaya. Safrudin (2014) menyampaikan bahwa tutor sebaya dikenal dengan pembelajaran teman sebaya atau pemberian pembelajaran antarsiswa. Siswa yang lebih mampu menyelesaikan pekerjaannya sendiri bertugas membantu siswa lain yang kurang mampu. Dalam artian yang lebih konkrit, guru hanya memberikan konsep-konsep pokok materi permintaan. Pengembangan dari konsep ini selanjutnya dilakukan oleh siswa dalam bentuk kelompok. Kelompok-kelompok tersebut kemudian mendiskusikan konsep jawaban dari soal-soal yang diberikan dan memahami konsep pengerjaan secara bersama-sama dalam kelompok sehingga siswa terlibat langsung dalam penguasaan materi. Siswa yang sudah memahami materi akan menjadi pembimbing atau tutor bagi teman lainnya yang belum paham. Adapun keunggulan dari metode ini menurut Istarani (2012) antara lain: siswa termotivasi untuk menjadi tutor sebaya; dapat mempermudah guru karena dibantu oleh siswa yang memiliki kemampuan; siswa dapat berlatih layaknya seorang guru; siswa tidak segan untuk berrtanya bila ada yang tidak tahu, sebab dibimbing oleh temannya sendiri; proses pembelajaran lebih akrab, karena dilakukan oleh siswa itu sendiri. Dari paparan yang telah disampaikan, maka diharapkan metode pembelajaran tutor sebaya dapat menjadikan materi permintaan dalam mata pelajaran IPS sebagai materi yang menarik minat siswa. Dengan demikian, siswa dapat memperoleh pengetahuan mendalam sehingga berdampak terhadap hasil bejar melalui ketercapaian nilai secara optimal.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved