Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kanwil Kemenkumham Jateng

Hadiri Peringatan Puncak HUT PIPAS Ke 19, Dirjenpas Sampaikan Dukungan & Apresiasi

Reynhard Silitonga, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan atas dukungan yang diberikan untuk Pemasyarakatan.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Hadiri Peringatan Puncak HUT PIPAS Ke 19, Dirjenpas Sampaikan Dukungan & Apresiasi 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) atas dukungan yang diberikan untuk Pemasyarakatan.

Hadiri Peringatan Puncak HUT PIPAS Ke 19, Dirjenpas Sampaikan Dukungan & Apresiasi
Hadiri Peringatan Puncak HUT PIPAS Ke 19, Dirjenpas Sampaikan Dukungan & Apresiasi (IST)

Hal itu Ia sampaikan pada acara puncak peringatan HUT PIPAS ke-19 di Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Tengah, Jumat (28/01).

Reynhard mengapresiasi dukungan PIPAS yang dapat mengemban berbagai peran dalam keberlangsungan Pemasyarakatan.

Hadiri Peringatan Puncak HUT PIPAS Ke 19, Dirjenpas Sampaikan Dukungan & Apresiasi
Hadiri Peringatan Puncak HUT PIPAS Ke 19, Dirjenpas Sampaikan Dukungan & Apresiasi (IST)

Salah satu peran penting antara lain sebagai istri bagi petugas Pemasyarakatan yang mampu memberikan motivasi bagi para suami dalam melaksanakan tugas.

"Saya yakin yang ada di hadapan saya ini, baik yang hadir langsung maupun hadir virtual adalah perempuan- perempuan hebat yang mampu menjalankan peran ganda demi suami, putra putrinya juga demi bangsa dan Negara," ucapnya.

Hadiri Peringatan Puncak HUT PIPAS Ke 19, Dirjenpas Sampaikan Dukungan & Apresiasi
Hadiri Peringatan Puncak HUT PIPAS Ke 19, Dirjenpas Sampaikan Dukungan & Apresiasi (IST)

Sedangkan dengan peningkatan kapasitas bagi petugas Pemasyarakatan, jelas Reynhard, perempuan tentunya akan berdampak pada peningkatan peran yang diembannya dalam lingkup pemasyarakatan.

Baik peran yang diemban sebagai petugas di lingkungan pemasyarakatan, sebagai seorang istri maupun sebagai ibu bagi putra putrinya.

Lebih dalam, Pria kelahiran Medan itu menuturkan bahwa penyelenggaraan pemasyarakatan yang bersifat sangat dinamis, turut mengikuti tuntutan situasi dan kondisi serta isu yang ada.

Pemasyarakatan hari ini masih dihadapkan dengan salah satu isu berat yakni stigmatisasi bagi mantan narapidana yang telah selesai menjalani pidana.

Menurut Reynhard, hal ini dapat dijawab dengan kontribusi PIPAS dalam membantu proses perubahan perilaku dan produktifitas narapidana melalui hasil karya dan kreatifitasnya.

"Saya sangat apresiasi dan berterima kasih kepada PIPAS, yang memiliki kepekaan dan kepedulian tinggi dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan," katanya.

"Terutama atas inisiatifnya dalam pemberian penghargaan Askara Abinawa yang dijadikan agenda rutin tahunan, dalam rangka memotivasi dan mendorong kreatifitas dan inovasi bagi warga binaan," sambungnya.

Dari berbagai kegiatan yang telah PIPAS ciptakan hingga tiba di umur 19 tahun ini, Reynhard turut antusias bahwa PIPAS terus bergerak, berkarya, dan berinovasi untuk mendukung kemajuan Pemasyarakatan.

Dengan demikian besar harapan Reynhard generasi penerus dapat meneruskan perjuangan dan program kerja yang sudah dirintis sebelumnya.

"Kehadiran saya disini adalah bentuk kebanggaan kepada PIPAS sekaligus dukungan saya terhadap upaya untuk memajukan dan mengembangkan PIPAS," ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved