Semarakkan Hari Republik India, 12 Mahasiswa Indonesia Persembahkan Tarian Gemu Fa Mi Re di India

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Dalam rangka memeriahkan Hari Republik India yang diperingati setiap tanggal 26 Januari, 12 mahasiswa asal Indonesia mempersembahkan tarian Gemu Fa Mi Re. 

Ke - 12 mahasiswa ini tampil memukau khalayak internasional di kampus Nalanda University, India, pada 26 Januari 2023 lalu. 

Para mahasiswa ini sedang menempuh pendidikan magister (Master) ini terdiri dari; Welda Sana Vero, Lukman Hakim, Nur, M. Nur Khuzaini, Silvie Yulianie Broer, Lestari dari School of Languange & Literature/Humanities. 

Kemudian Bambang Widyonarko, Yuni Saputri, dan Rizka Purnamasari Rustam dari School of Historical Studies and International Relation, serta Sesty Sri Jayanti, Rizal Maula dan Rini Wulandari dari School of Management Studies.

Penampilan ini mendapatkan apresiasi yang tinggi bahkan beberapa tamu yang terdiri dari mahasiswa internasional juga turut berjoget bersama. 

Welda Sana Vero, mahasiswa asal Kabupaten Blora ini mewakili rekan-rekan Indonesia mengatakan bahwa ini merupakan salah satu diplomasi budaya Indonesia.

"Gemu Fa Mi Re, selain lagu yang dipakai untuk menyambut tamu di daerah Maumere-Indonesia Timur karya Nyong Franco, juga memiliki filosofis sangat luhur dan indah," ucap Welda Sana Vero kepada tribunmuria.com, Sabtu (28/1/2023). 

"Dalam instrumen musik Gemu Fa Mi Re ada unsur 'Gong' dimana secara makna jawa adalah 'akhir yang sempurna' cocok untuk menjadi simbol sebuah perayaan. Juga mengenalkan kearifan lokal kita. Maka ini termasuk langkah terdekat diplomasi budaya yang dapat kami lakukan," lanjut Welda Sana Vero. 

Welda menjelaskan, Hari Republik India itu merupakan terbentuknya sebuah konstitusi negara tersebut, setelah Independence day.

"Seperti kita dulu juga memiliki sejarah yang panjang untuk mencapai konstitusi negara Indonesia, dimulai rapat PPKI hingga lahirnya UUD 1948 hingga Amandemen dan seterusnya." jelas Welda. 

"Keduanya memiliki nilai yang sama, baik Republic day ataupun Independence day. Dan ini hanyalah persolan 'Merayakan' alias mensyukuri nikmat. Kita juga melakukan hal yang sama." imbuh Welda. 

Menurutnya, keterlibatan mahasiswa Indonesia dalam perayaan-perayaan nasional negara lain, khususnya India menjadi ruang pertukaran budaya dan spirit nasionalisme. 

"Harapan ke depan adalah hadirnya 12 mahasiswa Indonesia di Nalanda University tak hanya menjadi kesempatan belajar, namun juga menjadi bagian dari langkah panjang keterikatan sejarah dan cita-cita kedua negara tersebut," harap Welda Sana Vero. 

Lanjut Welda Sana Vero, hal ini juga menjadi bagian dari harapan rektor Nalanda University, Prof. Sunaina Singh dalam pidatonya pada upacara perayaan Hari Republic India 74th.

"Bahwa keberadaan kampus Nalanda University menjadi representasi ruang Integral dan Inklusif sebuah budaya dan nasionalisme, tak hanya itu beliau juga berharap bahwa lembaga pendidikan dapat menjadi sarana terbangunnya spiritualitas," kata Welda Sana Vero. (kim) 

Baca juga: DPC 234 SC Brebes Resmi Terlantik, Geluti 3 Bidang Ini

Baca juga: Bupati Sukoharjo Terjun Langsung Tanam Pohon di Desa Tegalsari, Cegah Erosi dan Banjir

Baca juga: Nono Bocah SD Inpres Juara Dunia Sempoa Tolak Hadiah Mobil dari Astra dan Laptop dari Menteri

Baca juga: Inilah Penampakannya Pisang Kesayangan Ristiyani Curi Perhatian Warga Kudus