Berita Sukoharjo

Bupati Sukoharjo Terjun Langsung Tanam Pohon di Desa Tegalsari, Cegah Erosi dan Banjir

Bupati Sukoharjo Etik Suryani menghadiri kegiatan penghijauan dan bersih-bersih sungai di Bendungan Siwulur Desa Tegalsari Kecamatan Weru Sukoharjo

Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
khoirul Muzaky
Bupati Sukoharjo Etik Suryani ikuti penanaman pohon di Desa Tegalsari, Sabtu (28/1/2023)  

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO -- Bupati Sukoharjo Etik Suryani menghadiri kegiatan penghijauan dan bersih-bersih sungai di Bendungan Siwulur Desa Tegalsari Kecamatan Weru Sukoharjo, Sabtu (28/1/2023).  Acara ini sekaligus dalam rangka memperingati HUT PDIP yang ke 50 tahun. 

Isu global yang hangat dibicarakan dewasa ini adalah isu pemanasan global (global warming), perubahan iklim (climate change), banjir dan erosi yang tidak terlepas dari akibat rusaknya ekosistem. 

Langkah konkret yang dapat ditempuh untuk mengatasi efek negatif yang akan terjadi pada lingkungan adalah dengan melakukan penanaman pohon. 

Serta bersih-bersih daerah aliran sungai, demi terciptanya kelestarian lingkungan dan terjaganya keseimbangan iklim.

Bupati Etik mengatakan, pohon berperan penting dalam kehidupan dan menyelamatkan bumi dari pemanasan global. 

Manfaat terbesar dari pohon adalah menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup. 

"Penanaman pohon juga berfungsi untuk mencegah banjir dan longsor saat musim hujan, serta mencegah kebakaran dan kekeringan saat musim kemarau," katanya, Sabtu (28/1/2023) 

Kegiatan penanaman pohon bertujuan untuk menciptakan areal yang asri dan menjadi paru-paru daerah (go green). 

Ini sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan sistem air di alam, mencegah terjadinya erosi dan pengikisan tanah. 

Sementara sungai merupakan sumber utama untuk memenuhi air bagi manusia. Sayangnya, kepedulian terhadap sungai masih belum tumbuh dengan baik dalam pribadi setiap orang. 

Ini terlihat dari adanya pencemaran yang terjadi pada sungai, semisal pembuangan sampah ke sungai. 

Menurut Etik, kebersihan dan kelestarian sungai bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun harus ada kepedulian dan kesadaran dari masyarakat untuk mengelola dan melestarikan sungai di daerahnya.

Karenanya, ia mengapresiasi kegiatan ini penanaman pohon dan bersih-bersih sungai ini  

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, dapat menjaga keseimbangan ekosistem dan menghindari kerusakan lingkungan, " katanya. (*)

 

Baca juga: Nono Bocah SD Inpres Juara Dunia Sempoa Tolak Hadiah Mobil dari Astra dan Laptop dari Menteri

Baca juga: Tingkatkan Literasi Digital dan Cegah Berita Hoax, Lansia di Wonosobo Ikuti Akademi Digital Lansia 

Baca juga: Inilah Penampakannya Pisang Kesayangan Ristiyani Curi Perhatian Warga Kudus

Baca juga: Pelatih Persebaya Sudah Siapkan Pengganti Marselino Ferdinan untuk Laga Kontra Madura United

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved