Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Tagar KAIsedangtidakbaikbaiksaja Trending, Ada Apa? Muncul Juga Seruan Pegawai Pakai Pita Hitam

Viral di Twitter tagar #KAIsedangtidakbaikbaiksaja. Selain tagar, pengunggah juga menyerukan seluruh pegawai untuk menggunakan pita hitam di lengan

Editor: muslimah
Dokumentasi PT KAI Daop 5 Purwokerto.
Ilustrasi kereta api 

Namun, warganet lain mengatakan bahwa #KAIsedangtidakbaikbaiksaja berkaitan dengan masalah internal perusahaan KAI.

"Itu karena tanggal 25 Januari tadi ada perubahan regulasi mengenai kenaikan jabatan/pangkat buat pegawainya, yang dimana merugikan banyak pegawai. Jadi ya gitu deh protes, kesannya ga mensejahterakan para pegawai, stuck, dan gajelas soal jenjang karirnya," tulis warganet.

"Ini bukan gegara masalah harga tiket naik ya, tapi lebih ke masalah internal perusahaan khususnya kenaikan jabatan, sepupuku pegawai KAI ngeluh soal regulasi perusahaan yang baru, pegawai lama bisa dengan gampang diganti sama yang baru karena ada aturan baru soal kenaikan jabatan, cmiiw," kata warganet lain.

Sementara itu, akun yang menyerukan pegawai untuk menggunakan pita hitam menjelaskan, pada intinya PT KAI mulai menerapkan sistem remunerasi yang kurang tepat.

"Karena bisa mematikan karir para bawahan, kasian yang udah kerja lama tapi dihapus karna sistem jabatan," tulisnya.

Lantas, bagaimana tanggapan PT KAI terkait tagar dan seruan tersebut?

KAI pelajari lebih lanjut

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, akan mempelajari hal yang dipermasalahkan akun tersebut.

"Terkait postingan tersebut, akan kami pelajari lebih lanjut apa yang dipermasalahkan oleh akun-akun anonim tersebut," kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (28/1/2023) pagi.

Kendati begitu, Joni menegaskan bahwa pelanggan tidak perlu khawatir karena operasional perjalanan kereta api sejauh ini berjalan dengan normal.

Bukan hanya itu, lanjut dia, KAI juga terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan.

"Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan dari pemerintah," imbuh Joni.

Harga tiket bersifat fluktuatif

Berkaitan dengan harga tiket yang disebut semakin mahal, Joni mengatakan bahwa tarif kereta api bersifat fluktuatif menyesuaikan permintaan pelanggan.

Tarif tersebut juga dipastikan selalu berada di antara Tarif Batas Bawah (TBB) dan Tarif Batas Atas (TBA) yang telah ditetapkan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved