Metode Numbered Head Together (NHT): Strategi Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika
Erni Yuliana, S.Pd
(Guru Matematika, SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring)
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di jenjang SMP. Siswa akan mampu mengikuti pelajaran matematika dengan optimal apabila mampu memiliki pemahaman konsep yang baik. Pemahaman konsep menjadi sangat penting untuk dikuasai siswa ketika belajar matematika. Hal tersebut supaya siswa mampu mengaplikasikan ilmu matematika yang ia pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pemahaman konsep siswa dapat mengembangkan kemampuan dalam setiap materi pelajaran. Pemahaman konsep merupakan dasar utama dalam pembelajaran matematika. Siswa dikatakan telah memahami konsep apabila ia telah mampu mengabstraksikan sifat yang merupakan ciri khas dari konsep yang dipelajari, dan telah mampu membuat generalisasi terhadap konsep tersebut. Asumsi tersebut didukung oleh pendapat Rosmawati (2012) mengenai pemahaman konsep adalah berupa penguasaan sejumlah materi pembelajaran, dimana siswa tidak sekedar mengenal dan mengetahui, tetapi mampu mengungkapkan kembali konsep dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti serta mampu mengaplikasikannya kembali.
Fakta di lapangan menunjukkan siswa masih memiliki kendala di dalam kelas, yakni pemahaman konsep yang belum optimal. Beberapa kendala yang penulis temui saat siswa belajar matematika antara lain, siswa kesulitan dalam melakukan operasi bilangan bulat, model pembelajaran teacher centered sebagai stratei guru supaya semua materi dapat tersampaikan yang menjadikan siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran, hasil penilaian harian materi bilangan bulat dimana terdapat lebih dari 50 persen siswa dalam kelas tersebut mendapatkan nilai di bawah KKM, siswa masih memiliki mindset bahwa belajar matematika dengan menghafal rumus dan siswa menganggap matematika adalah ilmu hitung. Sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat pemahaman konsep matematika siswa kelas VII pada materi bilangan bulat masih belum optimal.
Penulis mempunyai gagasan untuk mengatasi masalah rendahnya pemahaman konsep matematika siswa pada materi bilangan bulat. Gagasan tersebut yakni dengan menerapkan metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru mulanya teacher centered menjadi student centered. Salah satu metode yang bisa diterapkan adalah menggunakan metode Numbered Head Together (NHT). Metode NHT merupakan metode pembelajaran yang dipusatkan kepada siswa, sehingga siswa akan lebih aktif mengikuti pembelajaran matematika.
Penerapan metode Numbered Head Together (NHT) yang dilakukan oleh penulis di dalam kelas mampu meningkatkan aktivitas belajar mengajar di kelas menjadi lebih optimal. Siswa secara aktif mengikuti proses pembelajaran. Meskipun suasana kelas menjadi lebih ramai, akan tetapi hal tersebut tidaklah menjadi masalah karena keramaian siswa disebabkan oleh proses diskusi yang memang menuntut siswa untuk lebih aktif dan memahami konsep bilangan bulat. Siswa dengan aktif pula berani untuk bertanya kepada guru apabila menemukan permasalahan saat kegiatan belajar. Siswa merasa mudah dalam mengerjakan soal bilangan bulat setelah melakukan. Pada soal yang lain siswa mampu melakukan generalisasi persoalan apabila suatu bilangan jika dikurangi dengan bilangan negatif, maka operasi pengurangan bisa disimpulkan menjadi penjumlahan dengan mengubah tanda negatif pada bilangan kedua menjadi bilangan positif. Melalui penerapan metode Numbered Head Together (NHT) ini siswa merasa harus menguasai seluruh materi karena bisa secara acak terpanggil oleh guru. Hal tersebut menggugah semangat dan sedikit memaksa siswa untuk belajar dan menguasai materi yang dipelajari. Sehingga, metode Numbered Head Together (NHT) mampu meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada materi bilangan bulat. (*)