ODGJ Berbuat Onar, Panggil Anggota TNI Lalu Pukul Kepalanya dengan Kayu, Prajurit Terkapar

TRIBUNJATENG.COM - Naas nasib Seorang anggota TNI AD dari Kodim 0104/Aceh Timur, Khaidir (51), harus dirawat di RSUD Langsa, Sabtu (28/1/2023) sore.

Personel TNI ini masuk rumah sakit karena dipukul dengan kayu oleh Asmunir alias Dek Gam (32), yang diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ).

Korban dan pelaku sama-sama merupakan warga Desa Rantau Panjang, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur, namun mereka beda dusun.

Kapolres Langsa, AKBP Muhammadun, SH, melalui Wakapolsek Rantau Seulamat, Ipda Irfendi kepada Serambinews.com membenarka insiden pemukulan yang dialami Khaidir, anggota TNI AD dari Kodim 0104/Atim yang bertugas di Koramil Rantau Seulamat.

Menurut Wakapolsek, kronologis kejadian menurut keterangan saksi Mustafa Sulaiman (47), warga Dusun Matang Nibong, Desa Rantau Panjang yang melihat langsung kejadian menceritakan, insiden pecah sekira pukul 16.00 WIB, di Jalan Dusun Bayang Nibong, Desa Rantau Panjang.

Saksi mendengar ada suara keributan di depan warung miliknya.

Awalnya, beber Mustafa, pelaku Asmunir meneriaki atau memanggil korban Khaidir.

Pada saat itu, korban Khaidir sedang mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario hendak pulang ke rumahnya.

Karena korban yang tidak tahu permasalahan diteriaki atau dipanggil oleh pelaku, spontan ia pun berhenti di depan warung Mustafa Sulaiman tersebut.

Tanpa disangka, pelaku datang menghampiri korban dan tiba-tiba langsung mengayunkan jenis kayu bulat ke arah korban tanpa sebab.

Korban Khaidir sempat menghindar dari amukan pelaku.

Tapi pria yang diduga mengalami gangguang jiwa itu terus-terusan memukul korban.

Sehingga berapa kali sabetan kayu pelaku mengenai mata sebelah kanan dan bagian kepala atas serta belakang korban.

Akibatnya, mata sebelah kanan korban lembam dan bagian kepala Khaidir mengalami luka robek hingga mengeluarkan darah.

“Saksi Mustafa Sulaiman yang melihat kejadian itu tidak bisa berbuat banyak, karena pelaku melakukan perbuatannya dengan membabi buta,” urai Wakapolsek.