Gambar Seri Menarik sebagai Media Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Oleh: Khomsatun, S.Pd.,

Menulis teks prosedur merupakan salah satu materi pokok dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VII  di kurikulum 2013 dan masih berlanjut pada kurikulum merdeka. Menulis teks prosedur dilaksanakan dengan tujuan agar siswa memahami bagaimana mengerjakan sesuatu dengan langkah-langkah yang detail dan sistematis. Dalam pembelajaran ini secara ideal siswa harus mampu merencanakan penulisan teks prosedur kemudian menulis secara sistematis. Sistematis dalam arti teks prosedur ditulis secara runtut, lengkap dan memperhatikan struktur yang tepat. Hal ini juga diperkuat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sistematis adalah teratur menurut sistem; memakai sistem; dengan cara yang diatur baik-baik. Adapun stuktur teks prosedur  meliputi judul, pendahuluan, alat dan bahan, langkah-langkah, dan penutup. Teks prosedur merupakan teks yang berisi cara dan langkah-langkah tepat secara berurutan untuk melakukan sesuatu  dengan tujuaan  mendapatkan hasil yang maskismal sesuai tujuan yang diinginkan. Menurut  Kemendikbud dalam Riska Dewi Purwanti ( 2019) Teks prosedur adalah teks yang memuat langkah-langkah atau tahapan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan.

Berdasarkan hasil observasi  pembelajaran Bahasa Indonesia, siswa kelas VII Sekolah  Menengah Pertama masih jauh dari ideal dalam menulis teks prosedur secara sistematis. Hal ini saya temukan dari tugas siswa yang belum runtut dan lengkap dalam penulisan langkah-langkah dan strukturnya. Sedangkan untuk hasil pembelajaran menulis teks prosedur di kelas tersebut masih cukup rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata nilai siswa pada kelas tersebut masih di bawah standar KKM (kriteria ketuntasan minimal yaitu 80.  Selain itu siswa masih terlalu lama dalam menentukan ide menulis teks prosedur. Kebanyakan peserta didik menganggap bahwa menulis teks prosedur secara sistematis bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan.  Hal ini terjadi karena masih  dalam proes pembelajaran keterampilan menulis teks prosedur belum bervariasi dengan tidak menggunakan suatu alat bantu atau media yang menarik dan pembelajaran yang diterapkan masih terlalu berpusat pada guru. Sehingga, siswa tidak memiliki gambaran atau pemantik dalam menulis teks prosedur yang sistematis.

Media gambar seri menjadi salah satu solusi dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis teks prosedur secara sistematis. Media gambar seri merupakan media yang menarik untuk meningkatkan keterampilan menulis. Media gambar seri adalah salah satu bentuk media gambar yang ditempel secara berurut. Penggunaan media gambar seri ini mengandalkan gambar dalam proses pembelajaran, sehingga sebelum proses pembelajaran dimulai guru harus sudah menyiapkan gambar yang akan ditampilkan. Menurut Sadiman dkk dalam Sugiharti dan Anggiani (2021) media gambar seri memiliki beberapa kelebihan antara lain : (1) dapat menerjemahkan ide-ide abstrak kedalam bentuk yang lebih nyata; (2) banyak tersedia dalam bukubuku; (3) sangat mudah dipakai karena tidak membutuhkan peralatan; (4) relatif tidak mahal; (5) dapat digunakan berbagai tingkat pelajaran dan bidang studi.

Dengan penerapan media gambar seri ini diharapkan siswa  mampu mengembangkan daya imaginatif,  melatih kecermatan, dan  ketelitian  dalam memperhatikan sesuatu. Sehingga siswa mampu menulis teks prosedur secara sistematis dengan memperhatikan langkah-langkahnya. Selain itu dengan gambar seri maka siswa akan terpusat perhatiannya pada segala sesuatu yang ada di dalam gambar  dan memudahkan menuangkannya kedalam bentuk tulisan sehingga minat dan kemampuan siswa dalam  menulis teks prosedur  menjadi meningkat. Dan dengan media gambar seri yang menarik merupakan salah satu upaya agar bisa menjadi pemantik siswa untuk berkreatif menulis teks prosedur secara sistematis.