Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sukoharjo

Kisah Pilu Istri Nanang Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo, Disiksa dan Dijual, Sehari Target Rp 1 Juta

Nanang dengan teganya meminta N untuk melayani nafsu bejat pria-pria hidung belang demi pundi-pundi rupiah

Editor: muslimah
TribunSolo.com/Anang Maruf
Foto kiri: Tampang Nanang Trihartanto (21), warga Kartasura yang menghabisi teman kencannya SMP, EJR (14) dimunculkan di hadapan publik di Mapolres Sukoharjo, Rabu (25/1/2023). Foto kanan: Pemakaman siswi SMP, EJR (14) yang ditemukan tewas bersimbah darah dimakamkan di Astana Pondongan Lor, Selasa (24/1/2023). Ibunda menangis saat jenazah EJR tiba di rumah duka RT 2 RW 6 Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo hingga pemakaman. 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Kisah pilu istri Nanang Trihartanto, pelaku pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo.

Istri Nanang yang masih berusia 18 tahun ternyata juga menjadi korban kebejatan Nanang.

Ia dijual oleh suaminya ke pria hidung belang.

Dalam sehari si istri harus mencapai target atau jika tidak bakal mendapat kekerasan.

Tak cukup sampai di situ, Nanang juga memperkosa ibu mertuanya.

Baca juga: Bejatnya SY Rudapaksa Mantan Pacar di Kantor dan Unggah Videonya, Sempat Ngamuk Hajar Sejumlah Pria

Baca juga: Setu Si Tukang Becak Belajar Jadi Muin Selama 3 Hari, Aktingnya Sukses, Uang 320 Juta di Bank Cair

Istri Nanang yang berinisial N menceritakan, tengah berbadan dua alias hamil.

Hamilnya N bukan oleh Nanang.

Melainkan oleh pria hidung belang yang dilayani N karena paksaan Nanang.

Kepada TribunSolo.com, N menceritakan dirinya kerap dijual oleh suaminya sendiri.

Nanang dengan teganya meminta N untuk melayani nafsu bejat pria-pria hidung belang demi pundi-pundi rupiah.

Bahkan, ada target yang harus dipenuhi oleh N.

Dalam sehari, N diharuskan mampu menghasilkan Rp 1 juta dari melayani hubungan badan dengan orang tak dikenal.

Nanang mematok harga antara Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu tiap kali istrinya melayani pria hidung belang.

"Saya dipaksa oleh Nanang dengan target sehari harus mendapatkan uang sejumlah Rp 1 Juta," kata N, saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (29/1/2023).

Jika tak mampu mendapatkan target itu, N mengaku bakal disiksa.

Selain itu, N juga mendapatkan ancaman akan dibunuh jika menolak menjual dirinya.

"Jika tidak (tercapai) target, saya disiksa dan jika tidak nurut saya diancam akan dibunuh," jelasnya.

Mirisnya, Nanang sendirilah yang mencarikan pelanggan bagi N melalui aplikasi.

Satu tahun lebih lamanya N menjajakan diri atas paksaan suaminya itu.

Baru kemudian pada 6 Januari 2023 lalu, dia memberanikan diri untuk lari ke Kalimantan bersama anaknya demi menghindari Nanang.

Kalimantan menjadi tujuan N karena disana ada sanak saudara yang menetap di pulau itu.

N sempat berpikir Nanang tak akan menyangka dirinya melarikan diri ke Kalimantan.

Karenanya dia kaget saat mengetahui Nanang terlibat kasus pembunuhan dan hendak melarikan diri ke Kalimantan untuk mencari dirinya dan anaknya.

Namun N bisa bernapas lega setelah Nanang ditangkap pihak kepolisian Sukoharjo dan gabungan Polda Jateng di Sidoarjo, Jawa Timur, beberapa hari lalu.

"Betul, sebelum ditangkap saya baca berita Nanang akan mencari atau melacak keberadaan saya di Kalimantan, " kata N.

N awalnya mengaku tidak percaya dengan kasus yang menjerat Nanang sampai akhirnya melihat di media sosial TikTok.

Kepada TribunSolo.com, N mengatakan justru merasa lega dan aman setelah Nanang diciduk kepolisian.

Pada akhirnya, N akan dipanggil oleh Polres Sukoharjo untuk memberikan keterangan.

Bahkan N menegaskan akan melaporkan Nanang terkait kasus KDRT yang menimpa dirinya dan anaknya, pelecehan seksual kepada ibunya dan kasus pemaksaan jual diri.

Kenal Sejak Bangku SMP

Sesal dan perasaan malu terus menghantui N (18), istri dari Nanang Trihartanto.

Nanang diketahui merupakan pelaku pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo.

Penyesalan N dikarenakan takdir hidupnya berubah semenjak mengenal Nanang.

Dia mengaku kenal dengan Nanang sejak masih duduk di bangku kelas 2 SMP, tepatnya tahun 2017 silam.

Keduanya mengeyam pendidikan di Yogyakarta.

Kabar buruk mulai menghampiri N setelah mengenal Nanang.

Nanang ternyata menghamilinya.

"Dulu saya dihamili, saya masih duduk di bangku kelas 2 SMP," kata N, kepada TribunSolo.com, Minggu (29/1/2023).

Nanang dan N kemudian menjalin hubungan asmara dua tahun setelahnya atau 2019.

Setahun berselang, Nanang mempersunting N.

Tapi pilihan yang diambil N ternyata tak berbuah manis.

Dalam perjalanan rumah tangganya, N justru kerap mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari Nanang.

Bahkan kekerasan itu tidak hanya menyasarnya, tapi juga kepada sang buah hati.

"Saya pernah ditodong pisau dan anak saya ditendang dan dipukul oleh dia," ucapnya.

"Tidak hanya itu bahkan orang tua saya (ibu) juga mendapatkan pencabulan setiap hari Kamis," imbuhnya.

Menurutnya, ketika menjalin hubungan asmara, Nanang tak pernah berani main tangan.

Tapi semua berubah setelah pernikahan dilangsungkan.

"Dulu waktu pacaran orangnya nggak gitu. Setelah menikah aja dia berani main tangan, kalau dulu cuma di mulut aja (keras melalui perkataan)," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nasib Istri Nanang, Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo : Kini Berbadan Dua Gegara Dipaksa Jual Diri

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved