Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Rahmat Aulia yang Bawa Berobat Ayah Pakai Becak Ratusan Km, Selalu Tegar, Tangisnya Pecah Juga

Semenjak ayahnya sakit, Rahmad menjadi tulang punggung keluarga untuk mencari nafkah. Selain merawat sang ayah, dia harus menghidupi adiknya

Editor: muslimah
HO / Tribun Medan
Rahmad Aulia dan Ayahnya 

TRIBUNJATENG.COM - Sosok Rahmad Aulia yang berhati mulia menjadi sorotan.

Bocah ini selalu tegar, namun tangisnya akhirnya pecah juga.

Rahmad Aulia masih berumur 11 tahun. Ia duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar (SD) di Aceh.

Namun jangan tanya soal tanggung jawab padanya.

Mungkin orang dewasa pun akan malu melihat betapa ia dengan penuh kesabaran, keberanian dan tanggung jawab setiap 10 hari sekali harus mengayuh becak barang menempuh perjalanan sepanjang 160 kilometer dari Kabupaten Pidie Jaya ke RSUCM di Aceh Utara.

Kisah Pilu Rahmat Aulia Bocah 11 Tahun Asal Aceh Antar Ayah Berobat Naik Bentor Tempuh Jarak 115 Km
Kisah Pilu Rahmat Aulia Bocah 11 Tahun Asal Aceh Antar Ayah Berobat Naik Bentor Tempuh Jarak 115 Km (Facebook Azmi Murtala)

Sang ayah, Rusli Yusuf yang menderita gangguan sel hati ditempatkan berbaring di atas becak barang tersebut.

Baca juga: Kondisi Rahmat Aulia Bocah yang Rutin Bawa Ayah Berobat Naik Becak Bikin Selebgram Ini Marah besar

Baca juga: Ditangkap Warga dan Satpam, 2 Tersangka Pembobol ATM di Pemalang Sudah 3 Kali Beraksi, Ini Modusnya

“Ayah saya sakit hati, jadi harus rutin berobat. Kami keluarga miskin, ibu sudah meninggal dunia,” kata Rahmad.

Semenjak ayahnya sakit, Rahmad menjadi tulang punggung keluarga untuk mencari nafkah.

Selain harus merawat sang ayah, dia harus menghidupi adik perempuannya.

“Apa pun akan saya lakukan demi ayah saya sembuh,” tegas dia.

Kondisi ayah

Rahmat Aulia, bocah viral bawa ayah berobat naik becak motor
Rahmat Aulia, bocah viral bawa ayah berobat naik becak motor (Facebook Azmi Murtala)

Rahmad tampak tegar menghadapi kondisi sang ayah yang terbaring di ranjang rumah sakit. Perutnya membesar layaknya orang hamil.

Kepala Hubungan Masyarakat RSUCM Aceh Utara, Harry Laksmana, menyebutkan, penyakit diderita Rusli disebut gangguan sel hati yang menyebabkan penimbunan cairan di rongga perut.

“Penyakit ini masuk dalam gangguan saluran cerna dan di rumah sakit kita ada dokernya. Untuk tahap awal pemulihan kondisi umum dulu, seperti perbaiki kondisi darah, kadar gula,” sebutnya.

Setelah normal, baru dilakukan penyedotan cairan di perut.

“Senin (besok) kita sedot cairan perut. Namun kita lihat kondisi pasiennya dulu,’ pungkasnya.

Menjadi sorotan publik

Kisah Rahmad viral di media sosial hingga menyentuh hati sejumlah pihak yang berdatangan ke rumah sakit pelat merah itu.

Salah satunya, anggota Wakil Ketua Komisi V DPR Aceh, Tantawi.

“Kami mendapat informasi di rawat di rumah sakit ini, sehingga kita datang turut membantu meringankan beban Rahmad bersama ayahnya. Kita doakan lekas sembuh,” kata Tantawi yang juga Ketua Partai Demokrat Aceh Utara.

Didampingi sekretarisnya, Hendra Yuliansyah, dia mendorong agar Dinas Kesehatan Aceh, dan Dinas Sosial Aceh, membuat sistem pengaduan terpadu untuk kasus-kasus seperti dialami Rahmad.

“Sehingga ada saluran bagi masyarakat yang tidak mampu, tidak memiliki akses ke pemerintah secara online. Sehingga bisa laporan secara online, lalu diverifikasi petugas sosial di kecamatan, kasus seperti Rahmad harus hadir negara, wajib kita bantu,” terangnya.

Super mulia

Rahmad Aulia (11) menemani ayahnya Rusli Yusuf, di salah satu ruangan Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara, Provinsi Aceh, Minggu (29/1/2023). Rahmad membawa becak barang sejauh 160 kilometer dari Kabupaten Pidie Jaya ke RSUCM di Aceh Utara per 10 hari sekali.
Rahmad Aulia (11) menemani ayahnya Rusli Yusuf, di salah satu ruangan Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara, Provinsi Aceh, Minggu (29/1/2023). Rahmad membawa becak barang sejauh 160 kilometer dari Kabupaten Pidie Jaya ke RSUCM di Aceh Utara per 10 hari sekali. (KOMPAS.COM/MASRIADI SAMBO)

Dia mengapresiasi sikap takzim Rahmad pada orangtua.

“Sikap anak anak yang super mulia. Saya sudah minta direktur RSUCM Aceh Utara memberi perhatian serius, agar ayahnya bisa ditangani baik dan segera pulih,” ucap dia.

Saat bercerita kondisi keluarganya, Rahmad berusaha menahan tangis.

Namun, tangisan bocah itu tak kuasa dibendungnya.

Di depan Tantawi, dia pun tangisan itu pun pecah. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved