Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Metode Resitasi dalam Belajar Mengidentifikaasi Ide Pokok Teks

Materi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia yang selalu ada pada tiap jenjang pendidikan adalah mengidentifikasi ide pokok paragraf.

Editor: galih permadi
IST
Yuni Astuti, S.Pd., SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring 

Oleh: Yuni Astuti, S.Pd., SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring

Materi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia yang selalu ada pada tiap jenjang pendidikan adalah mengidentifikasi ide pokok paragraf. Ide pokok disebut juga gagasan pokok atau gagasan utama. Ide pokok merupakan hal terpenting dari sebuah teks. Dengan mengetahui ide pokok teks, maka kita akan mudah memahami isi teks tersebut. Jika peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok, maka pemahaman akan bacaan akan baik. Ide pokok juga sangat penting dalam mengembangkan alur tulisan. Dengan ide pokok, tulisan atau teks akan lebih mudah dikembangkan.

Ide pokok merupakan materi yang mendasar dalam pemahaman sebuah teks. Namun masih banyak peserta didik yang mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi ide pokok teks. Sebagain besar peserta didik tidak bisa membedakan antara ide pokok dan ide penjelas. Selain itu, banyak peserta didik yang mengeluh ketika harus membaca teks yang begitu panjang untuk mengidentifikasi ide pokok, terutama mereka yang minat bacanya rendah. Keterbatasan waktu pembelajaran di kelas juga merupakan faktor yang menjadi penghambat peserta didik untuk menentukan ide pokok dengan benar. Hal ini akan mengakibatkan pemahaman terhadap teks menjadi tidak maksimal.

Berdasarkan hal tersebut, guru dituntut untuk mampu menggunakan metode pembelajaran yang tepat agar peserta didik dengan mudah memahami ide pokok. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat juga berpengaruh terhadap keaktivan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Jika peserta didik dapat menngidentifikasi ide pokok dalam teks, maka mereka akan lebih mudah memahami isi teks tersebut.

Salah satu metode yang memudahkan peserta didik dalam mengidentifikasi ide pokok dalam sebuah teks adalah metode resitasi. Metode resitasi adalah metode yang menekankan pada pembacaan dan pengulangan atas sejumlah tugas yang diberikan guru di luar jam pelajaran sekolah. Metode resitasi merupakan metode pembelajaran dengan memberikan tugas kepada peserta didik. Dengan metode ini, peserta didik dapat mengerjakan tugas baik secara individu maupun kelompok. Peserta didik dapat mengerjakan tugas di luar jam pembelajaran atau mengerjakan tugas di luar kelas seperti di perpustakaan, sehingga mereka mempunyai lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugasnya.

Menurut Djamarah (dalam Tuti Nurhalizah, 2019) metode resitasi adalah metode penyajian bahan di mana guru memberikan tugas tertentu agar peserta didik melakukan kegiatan belajar. Setelah mendapatkan tugas, peserta didik dapat mengerjakan tugas di luar kelas, di halaman sekolah, laboratorium, perpustakaan, di rumah peserta didik atau di mana pun asal tugas tersebut dikerjakan.

Keunggulan metode resitasi menurut Sahabuddin (dalam Irfan, 2019) adalah untuk mengaktifkan peserta didik mempelajari sendiri suatu masalah dengan membaca, mengerjakan soal-soal, dan mencoba sendiri, menghindari penugasan yang tidak terarah, mengembangkan inisiatif dan tanggung jawab peserta didik terhadap penggunaan dan penerapan informasi atau pengetahuan dalam menghadapi masalah aktual sehari-hari. Metode resitasi ini diterapkan karena bahan  atau materi pembelajaran yang terlalu banyak, sementara waktu yang tersedia hanya sedikit. Pemberian tugas kepada peserta didik akan membantu pemahaman terhadap materi yang telah diberikan oleh guru. Selain hal tersebut, dengan pemberian tugas ini materi yang harus dipelajari peserta didik dapat terselesaikan tepat waktu.

Berdasarkan uraian tersebut, penerapan metode resitasi diharapkan dapat mempermudah peserta didik dalam menentukan ide pokok teks. Apabila peserta didik dapat menentukan ide pokok teks dengan tepat, maka peserta didik tentu akan lebih mudah memahami teks tersebut. Penerapan metode resitasi ini secara tidak langsung juga dapat meningkatkan kemampuan literasi peserta didik.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved