Berita Kabupaten Tegal
Bupati Tegal: Partisipasi Masyarakat dalam Perumusan Kebijakan Pembangunan Sangat Penting
Model perencanaan partisipatif yang mengikutsertakan masyarakat menjadi dasar perumusan kebijakan pembangunan daerah
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Model perencanaan partisipatif yang mengikutsertakan masyarakat menjadi dasar perumusan kebijakan pembangunan daerah.
Hal ini tercermin lewat penyelenggaraan forum konsultasi publik rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Tegal 2024, di Gedung Dadali Bappedalitbang Kabupaten Tegal beberapa waktu lalu.
Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, partisipasi masyarakat sangat diperlukan mengingat persoalan di daerah tidak terlepas dari peran mereka sebagai subjek maupun objek pembangunan.
Tujuannya adalah menjawab tantangan, dan mengatasi permasalahan atau isu strategis pembangunan daerah.
Partisipasi masyarakat pada forum konsultasi publik ini, menurut Umi dilakukan untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi.
Tujuannya? untuk mengoptimalkan pengelolaan pemanfaatan sumber daya pembangunan yang ada. Sehingga hasil pembangunannya nanti bermanfaat dan berfungsi efektif.
“Di perencanaan ini, masyarakat kami libatkan sampai Musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan) kabupaten nanti. Sebab persoalan pembangunan mencakup banyak aspek, termasuk solusi dan alternatif pemecahannya yang akan dituangkan lewat rumusan program dan kegiatan, sebagai jawaban atas tantangan dan isu mendesak di tahun 2024 mendatang,” ungkap Umi, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (1/2/2023).
Adapun arah kebijakan pembangunan Kabupaten Tegal tahun 2024, lanjut Umi, adalah memastikan kesejahteraan masyarakat lebih baik dan meningkat dari periode sebelumnya.
Kesejahteraan ini, dapat diukur dari indikator kemiskinan yang berkurang, derajat kesehatan meningkat, kualitas pendidikan semakin baik, tingkat pengangguran menurun, lingkungan dan hunian tempat tinggal yang lebih aman dan nyaman.
Selain aspek kesejahteraan, perlu ditunjang pula kemudahan akses masyarakat pada layanan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan dan irigasi, dan menguatnya aspek kebudayaan, serta kearifan lokal.
Pihaknya pun menangkap isu strategis bidang sosial tahun depan yang masih diwarnai tingkat pengangguran terbuka yang tinggi, kemiskinan, dan kesenjangan kemakmuran.
Kualitas sumber daya manusia yang menyangkut daya saingnya di pasar kerja, juga masih menjadi sorotan orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini.
Disamping pula daya beli masyarakat Kabupaten Tegal yang harus dikuatkan.
Di sektor pertanian, Umi juga menyoroti soal isu kelangkaan pupuk bersubsidi, penyusutan lahan pertanian, nilai jual produk pertanian yang relatif rendah, dan regenerasi masyarakat petani yang terbilang lambat.
"Fokus kegiatan pembangunan di tahun 2024 akan bertumpu pada tiga hal, yaitu penanganan dan penguatan sektor sosial-ekonomi, pembangunan infrastruktur dan penataan ruang perkotaan yang berkelanjutan, dan percepatan pembangunan ekonomi, diantaranya revitalisasi pasar tradisional," jelasnya.
Cerita Quinsha Paskibraka Kabupaten Tegal Pembawa Baki: Tak Menyangka, Seleksinya Ketat |
![]() |
---|
80 Anggota Paskibraka Kabupaten Tegal Tahun 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Bupati Ischak |
![]() |
---|
Bupati Tegal Ischak Ajak Pelaku UMKM Tayangkan Produknya di E-Katalog Versi Terbaru |
![]() |
---|
Shuttlecock Buatan Desa Lawatan Tegal Siap Bersaing di Tengah Gempuran Kompetitor |
![]() |
---|
Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid Nostalgia Bawakan Lagu Tahun 70an Cinta Hampa dari D'Lloyd |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.