Ini Penjelasan Ilmiah Dokter Aisyah Soal Hubungan Intim Bisa Melenturkan Hipotalamus Suami
Ini Penjelasan Ilmiah Dokter Aisyah Soal Hubungan Intim Bisa Melenturkan Hipotalamus Suami
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Ini Penjelasan Ilmiah Dokter Aisyah Soal Hubungan Intim Bisa Melenturkan Hipotalamus Suami
TRIBUNJATENG.COM - dr Aisyah Dahlan menjelaskan bahwa hubungan intim mampu melenturkan hipotalamus pria.
Hipotalamus merupakan kelenjar di otak yang mengontrol sistem hormon.
Dijelaskan Dokter Aisyah, para pria yang bekerja sering mengalaminkondisi di mana hipotalamus menjadi tegang.
"Suami-suami yang sudah bekerja di luar, menjaga keamanan ekonomi keluarga, hipotalamusnya ini tegang," kata Dokter Aisyah.
Kondisi hipotalamus yang menegang ini lah yang kemudian menimbulkan birahi meningkat.
"Dan maaf syahwat birahinya meningkat dan dilenturkan lewat hubungan intim suami istri," kata Dokter Aisyah.
Maka dari itu, Dokter Aisyah mengimbau agar para istri selalu siap setiap suami mengajak berhubungan intim.
"Makanya kita harus siap terus, Bu."
Dalam kesempatan tersebut, Dokter Aisyah juga menjelaskan durasi ideal bagi pasutri berhubungan intim.
Suami yang meminta hubungan intim dua hari sekali bisa jadi disebabkan karena pekerjaan yang terlalu berat.
"Ada suami yang senangnya 2 hari sekali.
Kenapa? Pekerjaannya terlalu berat.
Sehingga dua kali sehari dalam bekerja dua hari di kantor, tegang itu dia punya hipotalamus," kata dr Aisyah.
Idealnya hubungan intim suami istri dilakukan setiap tiga atau empat hari sekali.
"Ada yang 3 hari sekali.
Memang paling ideal memang 3 hari sekali atau 4 hari sekali, tapi ada yang 2 hari sekali.
Ada juga yang sehari dua kali, pengantin baru.
Kenapa? Dia nikah umur 30 tahun. Akil baligh sekarang umur 10 tahun, kan?
Maka 10 tahun sampai 30, 20 tahun dia menahan ketegangan di kota lama, makanya pas menikah sehari dua kali saking 20 tahun udah tegang ininya (hipotalamus)," jelas Dokter Aisyah.
Maka dari itu, Dokter Aisyah juga menyarankan agar pasutri yang menjalani hubungan jarak jauh bisa bertemu setiap dua atau tiga minggu sekali.
"Pantang tinggalin suami lebih 2 minggu atau 3 minggu," ujar Dokter Aisyah.
"Kenapa? Ini sangat tegang, dan testisnya organ reproduksi laki-laki sudah penuh sperma, harus dikeluarkan.
Laki-laki yang sudah berhubungan intim sakit kepala mengeluarkan spermanya," tandas dia.
(*)
Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Nelayan Miskin dan Remahan Mantao |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7, Halaman 12: Sejarah Kelahiran Pancasila |
![]() |
---|
3 Motor Terlibat Kecelakaan di Tegalgede Karanganyar: Tuminem Tewas, Suaminya Hanya Lecet |
![]() |
---|
Siap-siap PLN Lakukan Pemeliharaan 3 Jam di 7 Wilayah Hari Ini Jumat 29 Agustus 2025 Jateng DIY |
![]() |
---|
6 Buronan Paling Dicari Sri Lanka Ditangkap di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.