Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Pemkab Karanganyar Dukung Gerakan Pemasangan Patok Serentak, Antisipasi Konflik Tanah

Pemkab Karanganyar mendukung gerakan pemasangan 1 juta patok serentak se-Indonesia untuk mengantisipasi timbulnya konflik

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Agus Iswadi
Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto didampingi Kepala ATR/BPN Karanganyar, Aris Munanto memasang patok secara simbolis di kawasan Kantor Balai Desa Pulosari Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar, Jumat (3/2/2023). 


TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar mendukung gerakan pemasangan 1 juta patok serentak se-Indonesia untuk mengantisipasi timbulnya konflik. 

Adapun pemasangan patok secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto bersama Kepala ATR/BPN Karanganyar, Aris Munanto di wilayah Kabupaten Karanganyar dilangsungkan di Balai Desa Pulosari Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar pada Jumat (3/2/2023). 

Kepala ATR/BPN Karanganyar, Aris Munanto menyampaikan, pihaknya ditargetkan memasang 300 patok untuk menyukseskan Gerakan Masyarakat Pasang Tanda Batas (Gemapatas) 1 juta patok serentak se-Indonesia. Kendati demikian pihaknya dapat memasang patok melampaui target ditetapkan yakni 432 patok tersebar di Desa Pulosari, Desa Nangsri, Desa Banjarharjo Kecamatan Kebakkramat dan Kelurahan Gayamdompo Kecamatan Karanganyar. Mayoritas lahan yang dipasang patok merupakan tanah kas desa.

"Pemasangan patok ini salah satu cara untuk menjaga tanah kita. Yang paling penting tanahnya dikuasai, dijaga. Jangan ditelantarkan, diolah," katanya kepada Tribunjateng.com usai pemasangan patok secara simbolis. 

Baca juga: Astaga! Duloh Mengajak Berhubungan Badan Dulu Sebelum Bunuh Mertua Wowon, Lalu Dicekik Setengah Jam

Dia menuturkan, luas lahan di wilayah Kabupaten Karanganyar ada sekitar 550 ribu bidang.

Dari jumlah tersebut 99,6 persen lahan sudah bersertifikat. Semula dalam program pensertifikatan tanah, lanjutnya, memang diprioritaskan lahan milik masyarakat untuk kemudian baru tanah milik desa. 

Kaitannya dengan permasalahan tanah, Aris mengimbau kepada masyarakat supaya mengedepankan mediasi daripada melalui jalur persidangan.

Ada seksi penanganan sengketa di Kantor ATR/BPN Karanganyar yang siap membantu masyarakat. Berdasarkan data, pihak ATR/BPN menangani sejumlah 15 sengketa dan 30 perkara selama kurun waktu 2022. Mulai dari pembagian waris, akses jalan tidak ada, dan sengketa batas. 

Dia menjelaskan, sengketa itu merupakan penyelesaian melalui jalur mediasi. Sedangkan perkara itu pelimpahan mediasi yang tidak dapat diselesaikan ke pengadilan. 

"Jangan langsung ke pengadilan, biayanya banyak mending mediasi, Kami ada seksi penanganan sengketa, kalau mau diukur ulang, diukur ulang,' terangnya. 

Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto menyambut baik dengan adanya gerakan pemasangan patok secara serentak kali ini yang merupakan program dari Kementerian ATR/BPN.

"Ini dalam rangka mencegah cekcok dan pencaplokan tanah. Rata-rata masyarakat masih menunda-nunda untuk pemasangan patok. Pencanangan satu juta patok se-Indonesia ini dalam rangka biar tidak ada konflik kemudian hari," ungkapnya. (Ais). 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved